PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (KULIT PISANG) DAN PUPUK NPK

Titin Setyorini, Retni Mardu Hartati, Agung Lesmana Damanik

Abstract


Ketersediaan tanah subur sebagai media tanam di pembibitan kelapa sawit semakin terbatas. Pemberian pupuk organik maupun anorganik pada media tanam untuk meningkatkan kandungan unsur hara sangat dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dengan pemberian pupuk organik cair kulit pisang dan pupuk NPK. Penelitian dilaksanakan di Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorial (dua faktor) yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor I adalah konsentrasi pupuk organik cair (POC) kulit pisang yang terdiri dari 4 aras yaitu: K0 = 0%, K1 = 10%, K2 = 20%, dan K3 = 30%. Faktor II adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari 4 aras yaitu: D0 = 0g/polibag, D1 = 1,25g/polibag, D2 = 2,5g/polibag, dan D3 = 3,75g/polibag. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) dan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian memperlihatkan terjadi interaksi nyata antara pemberian POC kulit pisang dan NPK terhadap parameter tinggi tanaman, diameter batang, berat segar tajuk, berat kering akar. Kombinasi perlakuan terbaik adalah konsentrasi POC kulit pisang 10% dan dosis pupuk NPK 1.25 g/tanaman.

Ketersediaan tanah subur sebagai media tanam di pembibitan kelapa sawit semakin terbatas. Pemberian pupuk organik maupun anorganik pada media tanam untuk meningkatkan kandungan unsur hara sangat dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dengan pemberian pupuk organik cair kulit pisang dan pupuk NPK. Penelitian dilaksanakan di Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorial (dua faktor) yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor I adalah konsentrasi pupuk organik cair (POC) kulit pisang yang terdiri dari 4 aras yaitu: K0 = 0%, K1 = 10%, K2 = 20%, dan K3 = 30%. Faktor II adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari 4 aras yaitu: D0 = 0g/polibag, D1 = 1,25g/polibag, D2 = 2,5g/polibag, dan D3 = 3,75g/polibag. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) dan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian memperlihatkan terjadi interaksi nyata antara pemberian POC kulit pisang dan NPK terhadap parameter tinggi tanaman, diameter batang, berat segar tajuk, berat kering akar. Kombinasi perlakuan terbaik adalah konsentrasi POC kulit pisang 10% dan dosis pupuk NPK 1.25 g/tanaman.

Ketersediaan tanah subur sebagai media tanam di pembibitan kelapa sawit semakin terbatas. Pemberian pupuk organik maupun anorganik pada media tanam untuk meningkatkan kandungan unsur hara sangat dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dengan pemberian pupuk organik cair kulit pisang dan pupuk NPK. Penelitian dilaksanakan di Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorial (dua faktor) yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor I adalah konsentrasi pupuk organik cair (POC) kulit pisang yang terdiri dari 4 aras yaitu: K0 = 0%, K1 = 10%, K2 = 20%, dan K3 = 30%. Faktor II adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari 4 aras yaitu: D0 = 0g/polibag, D1 = 1,25g/polibag, D2 = 2,5g/polibag, dan D3 = 3,75g/polibag. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) dan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian memperlihatkan terjadi interaksi nyata antara pemberian POC kulit pisang dan NPK terhadap parameter tinggi tanaman, diameter batang, berat segar tajuk, berat kering akar. Kombinasi perlakuan terbaik adalah konsentrasi POC kulit pisang 10% dan dosis pupuk NPK 1.25 g/tanaman.


Keywords


Bibit kelapa sawit, NPK, pre nursery, POC kulit pisang.

References


Adnan, 2015. Pengaruh Pupuk NPK dan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensisJacq) di Main Nursery. Jurnal Agro industri Perkebunan Vol 3 No 2.

Dirjenbun (Direktorat Jenderal Perkebunan). 2016. Statistika Perkebunan Indonesia 2015–2017 Kelapa Sawit. Jakarta (ID): Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian. 69 hal.

Lubis, A. U. 2008. Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq.) di Indonesia. Edisi 2. PPKS RISPA.

Machrodania.,Yuliana., R. Evie., 2015. Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Kulit Pisang,Kulit Telur dan Gracillariagigas terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai Var Anjasmoro. Jurnal Lentera Bio Vol 4 No 3.

Manurung, H. 2011. Aplikasi Bioaktivator (Effective Microorganisme dan Orgadec) untuk Mempercepat Pembentukan Komposisi Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L). Skripsi. FMIPA Biologi Universitas Mulawarman. Malang.

Nasution.J., F.Lisa., M. Meiriani. 2014. Aplikasi Pupuk Organik Padat dan Cair dari Kulit Pisang Kepok untuk Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L). Jurnal Online Agroekoteknologi. Vol.2.No3:1029-1037.

Nazari, Y.A. 2008. Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Pembibitan Awal terhadap Pupuk NPK Mutiara. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian Vol.23 No.3 :170-184.

Pahan, Iyung. 2011. Panduan Lengkap Kelapa Sawit, Manajemen Agribisnis Kelapa Sawit dari Hulu hingga Hilir. Penerbar Swadya. Jakarta.

Ramadhaini., F.R. Sudradjat., Ade W. 2014. Optimal Dosis Pupuk Majemuk NPK dan Kalsium Pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guinensisJacq) di pembibitan utama. Jurnal J.Agron. Indonesia 42 (1): 52-58.

Rambitan,V.M.M., Mirna P.S. 2013. Pengaruh Pupuk Kompos Cair Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiacal L.) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) sebagai Penunjang Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Jurnal EduBio Tropika,Vol.1,No.1

Sari, M.P. 2016. Pengaruh Pengunaan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Kulit Buah Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amarathus tricolor L.). Skripsi. Universitas lampung. (tidak dipublikasikan)

Sinulingga,E.S.R., G.Jonata., T.Sabrina. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Cair dan Pupuk NPK Terhada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.3,No.3.1219-1225.

Suryoko, Hary. 2011. Kiat pintar memproduksi pupuk dengan penguraian buatan sendiri. Liliy Publistier, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v18i1.3284

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Titin Setyorini, Retni Mardu Hartati, Agung Lesmana Damanik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats