DISTRIBUSI ASIMILAT DAN ANALISIS LAJU PERTUMBUHAN BIBIT SAMBUNG PUCUK KAKAO DENGAN KLON BATANG ATAS BERBEDA BERDASARKAN TIGA INTERVAL WAKTU SIRAM

Fakhrusy Zakariyya, Didik Indradewa, Teguh Iman Santoso

Abstract


Manajemen input di dalam pembibitan kakao paling penting adalah penyiraman secara intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interval waktu pemberian air dapat berpengaruh terhadap distribusi asimilat dan laju pertumbuhan bibit sambung pucuk dengan beberapa klon batang atas kakao. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia pada Bulan Januari – Desember 2017. Penelitian dirancang dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah klon batang atas, yakni ICS 60, Sulawesi 1, dan KW 641 yang masing-masing disambung dengan semaian biji klon Scavina 6. Faktor kedua adalah interval waktu siram, yakni 2 hari sekali, 5 hari sekali, dan 8 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan interval siram dari 2 menjadi 5 hari sekali menurunkan bobot kering semua klon. Peningkatan interval siram dapat menurunkan proporsi asimilat ke daun dan batang, namun meningkatkan proporsi asimilat ke akar dan nisbah akar tajuk pada bibit sambung. Peningkatan interval waktu siram dapat menurunkan laju pertumbuhan nisbi pada semua klon.


Keywords


Distribusi Asimilat, Analisis Laju Pertumbuhan, Interval Penyiraman, Klon Batang Atas, Kakao

References


Alban, M. B. A. K. dan S. E. A. K. B. Hebbar. 2016. Morpho-physiological Criteria for Assessment of Two Month Old Cocoa (Theobroma cacao L.) Genotypes for Drought Tolerance. Indian Journal Plant Physiology, 21(1), 23-30.

Ayegboyin, K.O., dan E. A. Akinrinde. 2016. Effect of Water Deficit Imposed during the early Development Phase on Photosynthesis of Cocoa (Theobroma cacao L.). Agricultural Sciences, 7, 11-19.

Chibuike, G. U., dan A. J. Daymond. 2015. Mycorrhizae Inoculation Did Not Influence the Response of Cocoa Seedlings to Water Stress. American-Eurasuan Journal Agriculture dan Environmental Science, 15(5), 944-956.

Santos, I. C., A. F. Almeida, D. Anhert, A. S. Conceciao, C. P. Pirovani, J. L. Pires, R. R. Valle, dan V. C. Balligar. 2014. Molecular, Physiological and Biochemical Responses of Theobroma cacao L. Genotypes to Soil Water Deficit. PLoS ONE 9 (12) : 1 – 31.

Santos, E. A., A. F. Almeida, D. Ahnert, C. S. B. Bramco, R. R. Valle, dan V. C. Baligar. 2016. Diallel Analysis and Growth Parameters as Selection Tools for Drought Tolerance in Young Theobroma cacao Plants. PloS ONE 11 (8) : 1 – 22.

Santos, E. A., A. F. Almeida, M. C. S. Branco1, I. C. Santos, D. Ahnert, V. C. Baligar, R. R. Valle. 2018. Path analysis of phenotypic traits in young cacao plants under drought conditions. PlosOne, 1- 16.

Ozman, R. , H. Ramba, dan A. Ling. 2017. Preliminary Assessment on Drought Tolerance Characteristics Of Some Malaysian Cocoa Planting Materials. In International Cocoa Symposium 2017, 18 – 20th, October 2017 Grand Sahid Jaya, Jakarta, Indonesia

Zakariyya, F., B. Setiyawan, and A. W. Susilo. 2016. Stomatal, Proline, and Leaf Water Status Characters of Some Cocoa Clones (Theobroma cacao L.) on Prolonged Dry Season. Pelita Perkebunan 33 (1), pp. 109-117.




DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v17i2.2568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Fakhrusy Zakariyya, Didik Indradewa, Teguh Iman Santoso

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats