APLIKASI BERBAGAI DOSIS PUPUK KALIUM DAN KOMPOS TERHADAP PRODUKSI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)

Achmad Nurwanto, Niken Sulistyaningsih

Abstract


Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang berumur pendek atau tanaman semusim dan merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang banyak di budidayakan secara komersil. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap produksi tanaman cabai rawit yaitu kerontokan bunga. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerontokan bunga dan buah  yaitu dengan pemupukan kalium dan kompos. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jember pada bulan Mei sampai Oktober 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 4 yang terdiri dari dua faktor yaitu penggunaan pupuk kalium dan kompos. Faktor penggunaan pupuk kalium terdiri dari 4 taraf K0 : 0 g/polibag, K1 : 1.35 g/polibag, K2 : 2.70 g/polibag dan K3 : 4.05 g/polibag dan faktor penggunaan pupuk kompos terdiri dari 4 taraf B0 : 0%, B1 : 5%, B2 : 10% dan B3 : 15%, sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan 2 ulangan. Hasil uji lanjut menunjukkan bahwa perlakuan terbaik pada faktor tunggal pemberian pupuk kalium adalah perlakuan K2 dengan dosis pupuk kalium sebanyak 2.70 gram/tanaman, sedangkan perlakuan terbaik pada faktor tunggal pemberian kompos adalah perlakuan B3 dengan dosis kompos sebanyak 15%  dan pemberian pupuk kalium dan kompos (K3B3) merupakan perlakuan terbaik pada variabel penentuan kualitas buah.

Keywords


Cabai Rawit, Pupuk Kaium dan Kompos

Full Text:

PDF

References


Ansoruddin. 2010. Pengaruh Konsentrasi Giberellin Dan Dosis Hara Pada Media Tumbuh Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan HasilCabai Merah (Capsicum annuumL). Tesis. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatra Utara.

Bahrun, A. 2012. Pengaruh Bahan Organik Dan Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis Melo L.). Agroteknos, 2(2) : 69-76

Erwiyono, R., A. A. Sucahyo, Suyono dan S. Winarso. 2006. Keefektifan Pemupukan Kalium Lewat Daun Terhadap Pembungaan Dan Pembuahan Tanaman Kakao. Pelita Perkebunan. 22(1) : 13-24.

Hermanyah Y. dan E. Inoriah. 2009. Penggunaan Pupuk Daun Dan Manipulasi Jumlah Cabang Yang Ditinggalkan Pada Panen Kedua Tanaman Nillam, Akta Agroia, 12(2) : 194-203.

Intara, Y. I., Asep, S., Erizal, Namaken, S., dan Bintoro, D. 2011. Pengaruh Pemberian Bahan Organik Pada Tanah Liat Dan Lempung Berliat Terhadap Kemampuan Mengikat Air. Ilmu Pertanian Indonesia, 16(2) : 130-135.

Lingga, P., dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta : Penerba Swadaya.

Maruli, Ernita dan H. Gultom. 2012. Pengaruh Pemberian NPK Grower Dan Kompo Terhadap Pertumbuhan Dan Produki Tanaman Cabai Rawit (Capicum Frutecent L). Dinamika pertanian, 27(3) : 149-256.

Sarpian, T. 2002. BertanamCabai Rawit Dalam Polybag. Jakarta : Penerba Swadaya.

Syakir, M dan Gusmaini 2012. Pengaruh Penggunaan Sumber Pupuk Kalium Terhadap Produksi Dan Mutu Minyak Tanaman Nilam. Littri, 18(2) : 60-65.

Widyanti A. S. dan Anas, D. S. 2015. Rekomendasi Pemupukan Kalium pada Budi Daya Cabai Merah Besar (Capscicum annuum L) di Inceptisols Dramaga. Hortikultura Indonesia, 6(2) : 65-74.

Wijaya, R. A. 2008. Nutrisi Tanaman. Jakarta : Prestasi Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.32528/agr.v15i2.1172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Achmad Nurwanto, Niken Sulistyaningsih

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats