Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap Petani pada Aspek Kognitif Petani pada Program IP Padi 400 di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali

Prisca Puspita Sari, Suminah Suminah, Suminah Suminah, Putri Permatasari, Putri Permatasari

Abstract


Program IP Padi 400 merupakan program terobosan pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dengan cara meningkatkan produksi padi. Bantuan sarana produksi pertanian (saprotan) sudah diberikan kepada petani, namun masih terdapat petani yang enggan untuk melaksanakan program ini. Sikap petani pada aspek kognitif perlu diketahui untuk mengetahui kekonsistenan petani pada Program IP Padi 400. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis sikap petani pada aspek kognitif terhadap Program IP Padi 400, (2) menganalisis faktor-faktor pembentuk sikap petani pada aspek kognitif terhadap Program IP Padi 400, dan (3) menganalisis pengaruh faktor-faktor pembentuk sikap petani pada aspek kognitif terhadap Program IP Padi 400. Metode dasar yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Pengambilan sampel berjumlah 47 responden dilakukan dengan purposive sampling di dua desa yaitu Desa Ngesrep dan Desa Donohudan. Responden yang dipilih yaitu petani yang mengikuti Program IP Padi 400. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani memiliki sikap yang mendukung terhadap Program IP Padi 400 pada aspek kognitif. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan nonformal (X1), pengalaman pribadi (X2), dukungan pemerintah (Kementerian Pertanian) (X5), dan peran penyuluh pertanian (X6) dengan sikap petani pada Program IP Padi 400. Pengaruh media massa (X3) dan pengaruh orang lain yang dianggap penting (X4) tidak memiliki pengaruh yang signifikan dengan sikap petani pada Program IP Padi 400.


Keywords


IP Padi 400; Program IP Padi 400; Sikap Petani

References


Morissan. (2010). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana.

Azwar, S. (2013). Sikap Manusia (Teori dan Pengukurannya). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2009). Pedoman Umum Peningkatan Produksi Padi melalui Pelaksanaan IP Padi 400. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Belmondo, B. (2020). Hubungan Karakteristik Petani terhadap Penerapan Teknik Pemeliharaan Kopi Liberika Tungkal Komposit (LIBTUKOM) di Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jambi: Perpustakaan Universitas Jambi. Retrieved from http://www.library.unja.ac.id/index.php?p=show_detail&id=164337&keywords pada tanggal 9 bulan Juli tahun 2022

Charina, A., Kusumo R, A. B., & Deliana, Y. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Petani dalam Menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem Pertanian Organik di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 68-78. https://dx.doi.org/10.25015/penyuluhan.v14i1.16752

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketujuh. Semarang: UNDIP Press.

Haryanto, Y., Sumardjo , A., & Tjitropranoto, P. (2017). Efektivitas Peran Penyuluh Swadaya dalam Pemberdayaan Petani di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 20(2), 141-154. http://dx.doi.org/10.21082/jpptp.v20n2.2017.p141-154

Intisari, & Halik, H. A. (2017). Analisis Sikap Petani terhadap Program Sekolah Lapang-Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi di Kota Palopo. Journal TABARO Agriculture Science, 1(2), 86-94Khairunnisa , N., Saidah Z, & et al.,. (2021). Peran Penyuluh Pertanian terhadap Tingkat Produksi Usahatani Jagung. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 113-125. DOI: http://dx.doi.org/10.35914/tabaro.v1i2.26

Mustapa, M. A., Batcha, M. F., Amin, L., Arham , A. F., Mahadi, Z., Yusoff, N. A. M., Yaacob, M., Omar, N.A., & Hussain A. H. W. (2021). Farmers' Attitudes Towards GM Crops and Their Predictors. Journal Sci Food Agri, , 1-12. https://doi.org/10.1002/jsfa.11194

Rahayuningsih, S. U. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Gunadarma Press.

Rahmawati, N., Anantanyu, S., & Wijianto, A. (2016). Sikap Petani terhadap Inovasi Mesin Rice Transplanter di Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten. Journal of Agriculture Extension, 40(2), 1-15. https://doi.org/10.20961/agritexts.v40i2.42668

Setiana, L. (2005). Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sudana, W. (2010). Respon terhadap Kebijakan IP Padi 400: Pola Penelitian Vs Pola Tanam Petani. Analisis Kebijakan Pertanian, 8(2), 103-117. DOI: 10.21082/akp.v8n2.2010.103-117

Suhardiyono. (1992). Penyuluhan: Petunjuk Bagi Penyuluh Pertanian. Jakarta: Erlangga

Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia.Suhardiyono. (1992). Penyuluhan: Petunjuk Bagi Penyuluh Pertanian. Jakarta: Erlangga.

Wati, A. R., Supriyono, & Daroini, A. (2020). Pengaruh Penyuluhan Pertnian terhadap Perilaku Sosial Ekonomi dan Teknologi Petani Padi di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 4(2), 353-360. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.02.13




DOI: https://doi.org/10.32528/agribest.v6i2.8328

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Agribest

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

INDEXING SERVICES

    

                  

 

View My Stats