Kajian Sosial Ekonomi Pada Minat Generasi Muda Terhadap Sektor Pertanian
Abstract
Salah satu permasalahan yang terjadi pada sektor pertanian yaitu adanya ”Aging Farmer” dimana fenomena ini menjadi mengkhawatirkan bagi seluruh pertanian di dunia. Saat ini orang-orang yang bekerja pada sektor pertanian rata-rata sudah berusia tua, sedangkan tenaga kerja yang masih berusia muda sudah jarang ditemukan bekerja pada lahan pertanian, generasi muda banyak yang beralih ke sector non pertanian. Tujuan penelitian ini yakni: 1) Mengetahui minat generasi muda dalam sector pertanian, 2) Menganalisis aspek social ekonomi terhadap minat generasi muda di sector pertanian, dan 3) Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda dalam sector pertanian. Lokasi penelitian yakni Fakultas Pertanian UM Jember dengan jumlah sampel yakni 64 orang mahasiswa. Analisis data menggunakan Analisis Deskriptif dan Regresi Model Multinominal Logit. Hasil Penelitian: 1) Minat Generasi Muda terhadap Sektor Pertanian di Kabupaten Jember, 73,4% generasi muda ragu-ragu untuk terjun di dunia pertanian, 6,6% Tidak Berminat dan 20% berminat. 2) Peran lingkungan terhadap minat generasi muda di sector pertanian bahwa dari aspek social menunjukkan adanya peran positif/ mendukung, terbukti dengan lingkungan pertemanan yang mendukung untuk terjun di sector pertanian, akses terhadap informasi, dan cosmopolitan yang dimiliki. Sedangakn dari aspek ekonomi menunjukkan peran yang kurang mendukung, hal ini dibuktikan dengan mayoritas responden bersikap acuh/ terhadap sector pertanian dan alasan dari sisi pendapatan di sector pertanian yang masih belim menentu. 3) Faktor-faktor yang secara signifikan berpengaruh terhadap minat generasi muda dalam sector pertanian yakni factor pekerjaan orang tua dan cosmopolitan, sedangkan factor tingkat Pendidikan, jenis kelamin, dan usia tidak berpengaruh signifikan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arvianti, E. Y., Masyhuri, M., Waluyati, L. R., & Darwanto, D. H. (2019). Gambaran Krisis Petani Muda Indonesia. Agriekonomika, 8(2), 168–180. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v8i2.5429.
Badan Pusat Statisktik Propinsi Jawa Timur. 2019. Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Timur Seri A2. Surabaya: Badan Pusat Statistik Jawa Timur.
Dharmawan, K. S., & Sunaryanto, L. T. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Pemuda terhadap Pekerjaan di Bidang Pertanian di Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Agrinesia, 4(2), 135–141.
Faridah, Gina dan Dina, N. 2020. Faktor Penentu Keterlibatan Generasi muda dalam Pertanian Tanaman Pangan. (Abstrak). https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105069?show=full.
Junaidi, J. (2015). Model Regresi Binary Logit (Aplikasi Model dengan Program SPSS). 1–7.
Kementerian Pertanian. 2015. Laporan Kinerja Kementerian Pertanian Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Pertanian.
Susilowati, S. H. (2016a). Femomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda serta Implikasinya bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35–55.
Widayanti, S., Ratnasari, S., Mubarokah, M., & Atasa, D. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Minat Generasi Milineal Untuk Melanjutkan Usahatani Keluarga Di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 20(2), 279–288. https://doi.org/10.31186/jagrisep.20.2.279-288
DOI: https://doi.org/10.32528/agribest.v6i2.7716
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Agribest
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
INDEXING SERVICES