Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Larva BSF Sebagai Alternatif Pakan Ternak dan Biokonversi Sampah Organik

Abstract

Menumpuknya sampah organik di wilayah perumahan Graha Citra Mas Jember masih menjadi permasalahan serius yang banyak dikeluhkan oleh warga, karena menimbulkan pencermaran lingkungan. Sejauh ini sampah hanya dikelola dengan cara diangkut dan dipindahkan ke tempat pembuangan  sampah sementara,  sebelum   akhirnya   dibuang   ke   tempat pembuangan akhir (TPA). Sampah organik yang tidak ditangani dengan baik dapat menjadi sumber penyebab penyakit. Pemanfaatan larva BSF sebagai agen biokonversi sampah, akan menghasilkan tiga produk bernilai penting. Produk pertama adalah larva BSF yang dapat dijadikan sebagai sumber protein alternatif untuk makanan ternak, produk kedua adalah cairan hasil aktivitas larva yang berfungsi sebagai pupuk cair dan yang ketiga adalah sisa sampah organik kering yang dapat dijadikan sebagai pupuk. Oleh karena itu, maka program pemberdayaan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan larva BSF sebagai alternatif pakan ternak dan biokonversi sampah organik perlu dilakukan melalui sosialisasi dan pendampingan kepada warga dalam budidaya dan pemanfaatan maggot BSF. Hasilnya dapat bernilai ekonomi sebagai alternatif pakan ternak pada budidaya ternak lele yang saat ini banyak dilakukan oleh warga perumahan Graha Citra Mas. Berdasarkan hasil kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh tim PKM UM Jember memberikan outcome yang berdampak pada sisi sosial, ekonomi dan lingkungan warga  perumahan Graha  Citra  Mas,  yakni  berkurangnya volume sampah yang mencemari lingkungan, peningkatan kesadaran lingkungan warga, serta menghasilkan produk bernilai ekonomi penting, yakni berupa maggot yang berguna untuk pakan alternatif dan kasgot yang berguna sebagai pupuk organik.