Peningkatan Kesadaran Lingkungan melalui Edukasi Dampak Mikroplastik kepada Anggota Ranting ‘Aisyiyah Patrang

Rohimatush Shofiyah, Musarofa Musarofa, Yuvita Dian Siswanti

Abstract


Mikroplastik   merupakan   partikel   plastik dengan rentang ukuran <5 mm. Mikroplastik dapat berupa mikroplastik primer dan mikroplastik sekunder. Sampah plastik, ketika dilepaskan atau dibuang ke air sebagai sedimen dengan konsentrasi yang lebih berbahaya, secara otomatis akan terbentuk di air laut. Beberapa logam yang mencemari air akibat kontaminasi sampah plastik, seperti logam berat dan bahan kimia organik, dapat meracuni manusia yang mengonsumsi biota laut yang terkontaminasi. Indonesia saat ini menghadapi darurat mikroplastik. Sebagai salah satu negara dengan produksi sampah plastik terbesar, maka Indonesia sendiri memiliki tanggung jawab besar dalam mengatasi masalah ini. Sayangnya, kesadaran masyarakat mengenai bahaya mikroplastik masih sangat rendah. Banyak yang belum memahami dampak jangka panjang dari penggunaan plastik sekali pakai terhadap ekosistem dan kesehatan manusia. Pengabdian ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada anggota Aisyiyah Patrang. Kegiatan meliputi sosialisasi, workshop, dan aksi nyata yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah plastik. Dengan pendekatan ini, diharapkan tercipta kesadaran kolektif yang mampu mengurangi dampak mikroplastik secara berkelanjutan. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada anggota Aisyiyah Patrang tentang mikroplastik dan bahaya yang ditimbulkannya.

Keywords


Edukasi; Mikroplastik; Sampah Plastik

Full Text:

PDF

References


Arthur, C., Baker, J., & Bamford, H. (2009). Proceedings of the plastic debris in the ocean: A critical review of the marine debris issue. NOAA Marine Debris Program

Barboza LGA, Dick Vethaak A, Lavorante B, Lundebye AK, Guilhermino L. Marine. (2018). mi-croplastic debris: An emerging issue for food security, food safety and human health. Marine Pollution Bulletin, 133, 336–48.

Cole, M., Lindeque, P., Halsband, C., & Galloway, T. S. (2011). Microplastics as contaminants in the marine environment: A review. Marine Pollution Bulletin, 62(12), 2588-2597.

Costa, M. F., Silva-Cavalcante, A., & dos Santos, A. M. (2010). Microplastics in the marine envi-ronment: A review. Marine Pollution Bulletin, 60(11), 2142-2149.

Faujiah, Isma Nur dan Wahyuni, Ira Ryski. (2022). Kelimpahan dan Karakteristik Mikroplastik pada Air Minum serta Potensi Dampaknya terhadap Kesehatan Manusia. Prosiding Seminar Nasional Kimia. 7, 2774-6585

Kehinde O, Ramonu OJ, Babaremu KO, Justin LD. (2020). Plastic wastes: environmental hazard and instrument for wealth creation in Nigeria. Heliyon, 6(10), e05131.

Li L, Zuo J, Duan X, Wang S, Hu K, Chang R. (2022). Impacts and mitigation measures of plastic waste: A critical review. Environ Impact Assess Rev, 90, 106642.

Setiawan, N. (2006). Perkembangan Konsumsi Protein Hewani di Indonesia: Analisis Hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional 2002-2005 (The Trend of Animal Protein Consumption in Indonesia: Data Analysis of 2002-2005 National Socio Economic Survey). Jurnal Ilmu Ternak, 6

Supit, Alva., Linda Tompodung, dan Sicilia Kumaat. (2022) Mikroplastik sebagai Kontaminan Anyar dan Efek Toksiknya terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan, 13(1).




DOI: https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v6i1.22636209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Rohimatush Shofiyah, Musarofa Musarofa, Yuvita Dian Siswanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Related Issue

View My Stats

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia Phone & Fax: (0331)336728 | 337957