Studi Kelayakan Pondasi Strauss Terhadap Struktur Atas Pada Gedung Ruang Operasi Hybrid RSUD Dr. Haryoto Lumajang
Abstract
Pondasi merupakan elemen struktural bawah yang berfungsi menyalurkan beban dari elemen struktur atas ke tanah pendukung. Kelayakan pondasi perlu di analisa sehingga dapat menahan beban kerja di bawah kapasitas izin dan merespons gaya gempa sesuai ketentuan perencanaan. Pada gedung ruang operasi/Ok Hybrid RSUD Dr. Haryoto ini masih belum dilakukan studi kelayakan struktur. Tujuan penelitian mengkaji kelayakan pondasi strauss dalam menahan beban struktur terhadap struktur atas dan mengetahui intensitas gempa yang dapat ditahan oleh struktur. Metode penelitian menggunakan analisa daya dukung ultimate (Qall(g)) dari data pengujian tanah sondir. Nilai (Qall(g)) ≤ Qmaks, dimana Qmaks merupakan kapasitas daya dukung maksimal yang didapatkan dari analisa beban aksial dan momen pada tingkatan intensitas gempa 100%, 75%, 50%, dan 30% di SAP2000. Hasil menunjukkan nilai (Qall(g)) pada pondasi PD1K1 dan PD1K2 sebesar 493,36 kN sementara untuk PD2K3 dan PD2K4 323,52 kN. Untuk (Qall(g)) pada intensitas gempa 100% sesuai dengan analisa SAP2000 adalah sebesar 468,27 kN, 271,73 kN, 205,19 kN dan 144,69 kN. Oleh karena itu, penelitian ini membuktikan bahwa pondasi sudah layak dalam menahan beban struktural dan gaya seismik. Penggunaan fitur foundation design pada SAP2000 disarankan untuk meningkatkan akurasi analisa dan efisiensi perencanaan.
Kata Kunci: Pembangunan; Pondasi Strauss; Ruang Operasi; Studi Kelayakan; Struktur AtasFull Text:
PDFReferences
Aisah, E., & Dhiniati, F. (2023). Kapasitas Daya Dukung Pondasi Dangkal dengan Teori Terzaghi dan Mayerhof. Konstruksia, 15(1), 127. https://doi.org/10.24853/jk.15.1.127-136
Badan Standarisasi Nasional. (2017). Persyaratan Perancangan Geoteknik. Standar Nasional Indonesia, 8460, 1–323.
Badan Standarisasi Nasional. (2019). SNI 1726:2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Cahyani, I. D., Priyono, I. P., & Dewi, I. C. (2020). STUDI KUAT PONDASI EKSISTING GEDUNG KULIAH JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG DENGAN MEMPERHITUNGKAN KUAT KAPASITAS KOLOM YANG TERPASANG.
Das, B. M., & Sivakugan, N. (2018). Principles of foundation engineering. Cengage learning.
Hardiyatmo, H. C. (1996). Teknik Pondasi 1. In Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hasibuan, S. A. R. S., Azmi, F., & Anisa, Y. (2022). Studi Perbandingan Analisis Struktur Balok Menggunakan Aplikasi Berbasis Android dan SAP2000. Jurnal Gradasi Teknik Sipil, 6(1), 23–33.
Kurnain, A., Effendi, I., Bagio, T. H., & Rakhmat, A. D. (2025). Analisis Perencanaan Pondasi Bore Pile dan Tiang Pancang Beton Gedung Riau Town Square, Pekanbaru: Tinjauan Stabilitas dan Dampak Lingkungan. Journal of Infrastructure and Civil Engineering, 5(1), 56–66.
Mahmudi, A. (2023). Analisis Hasil Pengujian Sondir Untuk Mengetahui Kapasitas Dukung Dan Penurunan Pondasi Tiang Pancang Dan Bore Pile Terhadap Variasi Dimensi Di Lokasi Ubhara Surabaya. Inter Tech, 1(1), 43–51.
Muhshin, M. M., & Ika Putra, A. (2021). Pemetaan Penurunan Elastis Fondasi Tiang Berdasarkan Data Sondir Kota Pekanbaru. Indonesian Journal Of Civil Engineering Education, 6(1), 34. https://doi.org/10.20961/ijcee.v6i1.53689
Nasional, B. S. (2013). SNI 1727: 2013 Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Nasional, B. S. (2019). SNI 2847: 2019 Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 694.
Putra, K. P., Alihudien, A., & Priyono, P. (2022). Studi Review Desain Struktur Atas Poltekkes Kemenkes Malang dengan Konstruksi Baja Berbasis Kapasitas Dukung Pondasi Bangunan Eksisting. Jurnal Smart Teknologi, 4(1), 115–125.
Ritonga, L. (2023). Perhitungan Struktur Dengan Menggunakan SAP 2000 Pada Proyek Pembangunan Klinik Building Medan. Universitas Medan Area.
Satiti, L. R., Poernomo, Y. C. S., Winarto, S., & Cahyono, A. D. (2021). Meningkatkan Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Gedung Baru Rumah Sakit Baptis Kediri Menggunakan Metode Mayerhoff. Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil, 4(2), 129–143.
Schodek, D. L., Subagdja, D., & Suryoatmono, B. (1999). Struktur. Erlangga.
Sulistianto, D., & Rus, T. Y. (2024). Analisis Daya Dukung Pondasi dan Perencanaan Konstruksi di Gudang Bahan Peledak, Samboja, Kutai Kartanegara. JST (Jurnal Sains Terapan), 10(2), 91–100.
Vooturi, R. B., & Kadali, S. (2024). Bearing capacity analysis of cohesive-frictional soil as filling material over soft soil. Journal of Physics: Conference Series, 2779(1), 12061.
Zhang, Y. (2024). Seismic Performance Analysis of RC Frame Structure Beam–Column Joints Based on Strong Column and Weak Beam Method. Buildings, 14(10), 3267.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.