Pengaruh Serat Daun Nanas Sebagai Bahan Tambah Beton Terhadap Kekakuan Dan Pola Retak Balok
Abstract
Beton serat merupakan beton yang cukup populer saat ini.Serat yang biasa digunakan seperti serat hewani, serat baja, dan serat tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh serat daun nanas pada kekakuan, pola retak, dan keruntuhan pada balok. Balok yang digunakan berukuran 1,1 m × 0,075 m × 0,15 m dengan variasi campuran serat daun nanas 0%, 1%, 1,5%, dan 2%. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan pendekatan three-point method dengan cara pengujiannya menggunakan 2 tumpuan dan 1 penekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekakuan menunjukkan kecenderungan menurun seiring dengan penambahan serat daun nanas. Namun, pada balok dengan penambahan serat daun nanas 1% menunjukkan nilai yang optimum. Pola retak awal yang terjadi pada balok BC dan BLK-1,5% merupakan pola retak lentur dan berlanjut dengan pola retak geser yang akhirnya menyebabkan kegagalan geser balok. Pola retak awal yang terjadi pada balok BLK1% dan BLK-2% merupakan pola retak lentur dan akhirnya menyebabkan kegagalan lentur balok. Untuk balok yang menggunakan beton serat daun nanas, kadar air serat daun nanas harus diperhatikan agar kinerja balok optimal.
Kata kunci: Beton Serat, Kekakuan, Pola Retak, Serat Daun Nanas.Full Text:
PDFReferences
Aprilia I.K. 2020. Analisis Pengaruh Kuat Tarik Beton Dengan Accelerator Terhadap Penambahan Serat Daun Nanas. Skripsi. Fakultas Teknik.Universitas Bojonegoro.
Aprillia, W. N., Muhtar, Gunasti A.. 2023. Komparasi Momen Retak Teoritis dan Eksperimental Balok Beton Bertulang Rangkap dengan Agregat Normal. Jurnal Smart Teknologi. Vol. 4. No.4. Halaman 100-102
ASTM-C33. 2003. Standard Specification for Concrete Aggregates. Annual Books of ASTM Standards: USA.
Badan Standardisasi Nasional. 2019. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847:2019). Badan Standardisasi Nasional: Jakarta.
Dady, Y.T.. 2015. Pengaruh Kuat Tekan Terhadap Kuat Lentur Balok Beton Bertulang. Jurnal Sipil Statik. Vol. 3. No. 5 (341-350). ISSN 2337-6732.
Daud, Z., . Hatta, M. Z. M., Kassim, A. S. M., and Aripi, A. M. 2014. Analysis of the Chemical Compositions and Fiber Morphology of Pineapple (Ananas comosus) Leaves in Malaysia. Journal
Madani, A.P.N.M., Abdi, F.N., dan Haryanto, B. 2023. Penerapan Balok Bertulangan Tunggal Pada Ring Balk Untuk Menekan Biaya Konstruksi. Jurnal Teknologi Sipil. Vol. 7. No.1.of Applied Science.14(12). 1355-1358.
Muhtar., Gunasti, A., and Manggala, A.S. 2024. Utilization of Bamboo for Concrete Coloumns in Earthquake-Resistant Simple Houses in Indonesia. Elsevier. Vol.20. e02941.
Muhtar., S. M, Dewi, Wisnumurti., and A. Munawir. 2018. The Stiffness and Cracked Pattern of Bamboo Reinforced Concrete Beams Using a Hose Clamp. International Journal of Civil Engineering and Technology. 9(8).273-284
Muhtar. 2024. The Use of a Bamboo Reinforced Concrete Foundation for a Simple Enviromentally Friendly House in Indonesia. Elsevier .Vol.6. 100056
Muhtar, A.Gunasti. 2023. Experimental Evaluation of Axial Compression Performance of Precast Panels from Bamboo-Reinforced Concrete. Elsevier. Vol.16. 100155
Muhtar. 2023. Performance –Based Experimental Study Into Quality Zones of Lightweight Concrete Using Pumice Aggregates. Elsevier. Vol.18. Part 2. Pages 1606-1613.
Mulyono, Tri. 2004. Teknologi Beton. Penerbit Andi : Jakarta.
Mulyono, Tri .2005. Teknologi Beton. Penerbit Andi : Jakarta.
Priyono, P .2019. Buku Ajar Struktur Beton Bertulang I Berdasarkan SNI 2847-2013, Pustaka Abadi, Jember
Tjokrodimuljo, Kardiyono 2007. Teknologi Beton. Biro Penerbit Jurusan Teknik Sipil Fakultas UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tjokrodimuljo, K. 1996. Tekonologi Beton. Buku Ajar, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.