Penerapan model brain based learning untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak di TK Tunas Jaya

Abstract

Perkembangan bahasa yang meliputi kemampuan menyimak dan berbicara, merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki dan dipenuhi oleh setiap anak. Kesalahan dan kekurangan dalam memberikan dampingan kemampuan berbahasa ini akan sangat merugikan anak. Inilah yang menjadi alasan peneliti untuk meneliti kemampuan berbahasa anak usia dini di TK Tunas Jaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa pada anak usia 5-6 tahun melalui penerapan model Brain Based Learning. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai wahana pengetahuan dalam peningkatan kemampuan berbahasa anak dan memperkaya pendekatan ata model pembelajaran yang diterapkan oleh sekolah atau guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Subjek penelitian adalah anak kelompok B TK Tunas Jaya yang terdiri dari 15 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, analisis data yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa dapat ditingkatkan melalui penerapan model Brain Based Learning pada anak usia 5-6 tahun. Hal ini dapat dilihat pada hasil kemampuan anak pada tahap pra siklus sebesar 57%, meningkat sebesar 17% pada siklus I mencapai 74%, dan meningkat lagi sebesar 19% pada siklus II sehingga mencapai 93%.