Bermain Bingo: Strategi dalam mengenalkan bilangan pada anak

Amalia Ashara, Khoiriyah Khoiriyah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana proses peningkatan kemampuan anak dalam mengenal bilangan melalui permainan bingo. Kemampuan mengenal bilangan yang terdiri dari beberapa bilangan dan bentuk bilangan, menghubungkan angka dari dalam kotak bilangan pada papan permainan bingo serta menempel bilangan yang cocok dengan bilangan yang tersedia dalam kotak bilangan apabila telah terpilih.

Masalah penelitian, bagaimana kegiatan bermain bingo dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bilangan anak kelompok A di RA PERWANIDA 1 Tegaldlimo- Banyuwangi. Pada  penelitian ini Menggunakan jenis penelitian tindakan kelas pada anak kelompok A yang berjumlah 20 anak dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa hasil dari lembar observasi dan hasil dokumentasi aktivitas anak selama bermain bingo.

Hasil Penelitian diketahui bahwa bermain bingo dapat meningkatkan mengenal bilangan anak secara klasikal dari 20 anak terdapat 17 anak yang dinyatakan tuntas (86,7%) yang mendapat skor bintang 3 pada setiap indicator yang berarti kemampuan mengenal bilangan anak telah mencapai kriteria kesuksesan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa bermain bingo dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bilangan pada anak kelompok A di RA perwanida 1 Tegaldlimo.


Full Text:

PDF

References


Ahmad. (2011). Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Anderson, F. Barry. (1975). Cognitive Psychology: The Study of Knowing, Learning & Thingking. New York: Academic Press.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bali, M. M. E. I. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Fan N Pick dan Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Hasil Belajar IPS Siswa. Jurnal Manajemen FE UM.

Carter, D. (2006). Bingo. diakses 8 Mei 2018 dari http://id.articlesnatch.com/tag/bingo.

Dali. (1980). Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Depdikbud Dikti Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (2012). Data anak mengenai pembinaan PAUD.

Djamarah, S. B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hanmetan. (2011). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: UM Press.

Harmini, S, dkk. (2004). Model Bermain sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Operasi Penjumlahan dan Pengurangan bilangan cacah di Kelas III Sekolah Dasar Negeri Tlogomas II Kota Malang. Laporan Penelitian tidak diterbitkan: Lemlit UM.

Islam, S., Baharun, H., Muali, C., Ghufron, M. I., & Bali, M. M. E. I. (2018). To Boost Students ’Motivation and Achievement through Blended Learning. Journal of Physics: Conference Series.

Kartono. (1994). Teori Permainan. Yogyakarta: Adi Offset.

Nutriani, A. (2004). Ma, Belajar Yuk!. Tangerang: PT Kawan Pustaka.

Rokhman, M. Nur. (2014). Implementasi Metode Permainan Bingo untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Sejarah Kelas X-5 SMAN 2 Banguntapan. Risalah: Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta, 3(6).

Sudaryanti. (2006). Number Sense Belajar Matematika Selezat Coklat. Bandung: TransMedia.

Santrock, J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Prenada Media Group.

Sholikah, Luluk M. (2013). Pengaruh Permainan Bingo dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT terhadap Hasil Belajar Siswa pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-dasar Teknik Digital Di SMKN 1 Jetis Mojokerto. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 2 (2), 707-714.

Soedadiatmodjo (2009). Cara-cara Terbaik Mengajarkan Matematika. Jakarta: PT Indeks.

Sudono, A. (2000). Sumber Belajar & Alat Permainan Pendidikan Usia Dini. Jakarta: PT Grafindo.

Uno, B. Hamzah. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Bandung: Rosdakarya.