MENJAGA EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

Juhanda J

Abstract


Sisi terang, samar-samar, dan gelap globalisme telah dan sedang membanjiri sudut-sudut bumi manusia, yang kemudian dilabeli dengan ‘desa buana’ (global village). Konsekwensi logisnya adalah semua manusia dalam lintas budaya, ideologi, dan agama, terus menerus melakukan komunikasi secara lintas budaya pula. Budaya lokal, sebagai topik bahasan ini, secara sadar maupun tidak akan terus mengalami perubahan, baik dan buruk, seiring dengan dinamika budaya globalisme yang nyaris netral etis. Bahasa komunikasi, baik verbal maupun non-verbal merupakan alat komunikasi lintas budaya. Tujuh unsur kebudayaan oleh Koentjaraningrat akan selalu digunakan secara dinamis oleh kebudayaan lintas suku, agama, etnik, dan kepercayaan di penjuru buana ini. Penguatan dan pendidikan budaya, yakni gerakan literasi budaya, adalah suatu proses penguatan budaya lokal dalam dinamikanya dengan masyarakat di lingkup domestik maupun internasional.

Keywords


komunikasi, budaya lokal, globalisme

Full Text:

PDF

References


Barthes, Roland (2014). "Semiotics". In Griffin, Em. A First Look at Communication Theory (9th ed.). McGraw-Hill. pp. 327–38.

¬¬¬¬

Djuarsa, Sasa, 1993. Pengantar Ilmu Komunikasi. Universitas Terbuka Press, Jakarta

Gerry Philipsen, “Speech Codes Theory: Traces of Culture in Interpersonal Communication,” CA, 2008, pp. 269–280.

Griffin, EM. 2000. Communication Theory, Mc Graw Hill, USA.

Hidayah, Zulyani. 2015. Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta:

Hovland's work is also discussed in Arthur R. Cohen's Attitude Change and Social Influence (Basic Topics in Psychology) (1964).

Koentjaraningrat, 1971.,Manusia Dan Kebudayaan di Indonesia. Gramedia Press. Jakarta

Liliweri, Alo, 2007. Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya, LKIS, Yogyakarta

Parsudi Suparlan, 2004. Hubungan Antar Suku Bangsa, YPKIK. Jakarta

Richard Weaver's books Ideas Have Consequences and The Ethics of Rhetoric 1985 (1953).

Saundra Hybels & Richard L. Weaver, 2017. Communicating Effectively – 8th Edition. Boston, Mass. McGraw-Hill.

Sutardi, Tedi, 2007. Antropologi Mengungkap Keragaman Budaya, PT. Setia Purna Invest, Bandung

Taneko, Soleman,1994. Sistem Sosial Indonesia, CV.Fajar Agung, Jakarta

Webster's Ninth New Collegiate Dictionary pada tahun 1983.




DOI: https://doi.org/10.32528/sw.v2i1.1825

Copyright (c) 2019 Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats