TRANFORMASI SISTEM PEMBAYARAN ELEKTORNIK DI INDONESIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMAJUAN BISNIS KREATIF BERBASIS DARING DI WILAYAH EKS-KERESIDENAN BESUKI

Randika Fandiyanto

Abstract


Perkembangan tekhnologi digital tidak bisa terbendung seiring dengan berkembangnya jaman, merambah dari sektor industri pengolahan hingga industri di sektor keuangan. Tingginya persaingan menuntut banyak pihan untuk saling mendorong  memajukan beberapa sektor lainnya juga melakukan transformasi secara besar-besaran. Tujuan dalam penelitian ini pertama, Menjabarkan perkembangan pembayaran elektronik selama periode tahun 2015 hingga tahun 2018. Kedua, Mengeksplorasi dampak perkembangan pembayaran elektronik terhadap kemajuan UMKM di wilayah Eks-Keresidenan Besuki. Ketiga, yaitu mendifinisikan Implikasi digitalisasi pembayaran terhadap kemajuan sistem pembayaran di masyarakat khususnya di Kabupaten Situbondo. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Wilayah penelitian meliputi Eks-Keresidenan Besuki yaitu Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember. Beberapa Hasil riset menunuukkan bahwa  56.80% responden baru memiliki kartu uang elektronik selama satu tahun atau kurang sedsngkan 42.43% responden merasa uang elektronik telah membantu mereka lebih mengendalikan pengeluaran mereka. Jika dipantau terdspat beberapa jenis layananan pembayaran elektronik  di Indonesia saat ini dianatranya Emoney yang meliputi  Flazz BCA, Tap Cash BNI, Brizzi BRI dan E-Money Mandiri. Sedangkan untulayanan E-Wallet  terdiri dari E-Cash Bank Mandiri,  T-Cash Telkomsel, Rekening Ponsel Bank CIMB Niaga dan  Go-Pay. Saat ini juga mata uang digital Cryptocurrency juga menjadi populer dimasyarakat, namun seiring perjalannya Pemerintah Indonesia resmi melarang mata uang ini dikarenakan tidak adanya lembaga yang menjamin keamanan transaksinya. Implikasi terhadap Kemajuan Bisnis Kreatif Berbasis Daring Di Wilayah Eks-Keresidenan Besuki tentu akan terasa dengan mudahnya akses pemasaran untuk mendapatkan konsumen baru secara luas. Disamping itu semakin canggihnya tekhnologi saat ini khususnya sitem transaksi, penipuan sudah mulai turun sejak munculnya  perugeseran sistem transaksi online dari tahun 2015 dimana berawal dari social media ke e-commerce platform.  Terbukti jumlah UMKM bari di wilayah Eks-Keresidenan Besuki terus mengalami peningkatan luar biasa pada saat ini, dengan menawarkan berbagai jenis produk kreatif di beberapa platform ecommerce di Indonesia.


Keywords


Tranformasi, Digitalisasi, Payment, Bisnis Kreatif

Full Text:

PDF

References


Bank Indonesia. 2009. Peraturan Bank Indonesia nomor 11/12/PBI/2009, tentang Uang Elektronik (Electronic Money). Diakses pada Mei 20, 2018, dari http://www.bi.go.id/id/peraturan/sistempembayaran/Documents/f3bde247515e4d60b50955db31f8d91epbi_111209.pdf.

http://analisis.kontan.co.id/news/tantangan-e-commerce (diakses pada 20 Mei 2018)

http://id.beritasatu.com/home/2018-e-commerce-jadi-primadona-indonesia/170190 (diakses pada 20 Mei 2018)

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/19/173340226/bagi-perbankan-digitalisasi-adalah-keharusan (diakses pada 20 Mei 2018)

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/19/173340226/bagi-perbankan-digitalisasi-adalah-keharusan (diakses pada 20 Mei 2018)

https://fintechinstitute.co.id/ (diakses pada 20 Mei 2018)

https://id.wikipedia.org/wiki/Keresidenan_Besuki (diakses pada 20 Mei 2018)

https://id.wikipedia.org/wiki/Ponsel_cerdas (diakses pada 20 Mei 2018)

https://iprice.co.id/ (diakses pada 20 Mei 2018)

https://www.startupranking.com/ (diakses pada 20 Mei 2018)

Lexy J Moeleong, 2009, Metode Penelitian Kualitatif , PT.Remaja Rosdakarya, Bandung, hal.4

Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.19/10/PADG/2017 tanggal 20 September 2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional

Peraturan Bank Indonesia No.19/8/PBI/2017 tanggal 21 Juni 2017

Perpres No. 74 Tahun 2017 tentang Roadmap E-commerce


Refbacks

  • There are currently no refbacks.