ANALISIS INDUSTRI BUAH LOKAL DI WILAYAH BANYUWANGI ( STUDI KASUS UMKM ) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCP ( STRUKTUR, CONDUCT, PERFOMANCE )

Riyan Agus Widiyanto

Abstract


Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Struktur-conduct-perfomance (SCP) dalam Industri Buah lokal di kecamatan gambiran Kabupaten banyuwangi. Populasi dalam penelitian ini adalah para pelaku UMKM di Kecamatan Gambiran. Sampel yang digunakan adalah 17 UMKM terbesar di Kecamatan Gambiran dari 50 populasi dengan menggunakan Purposive Sampling. Hasil menunjukan Struktur pasar industri Buah lokal di Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi tingkat konsentrasi rasio empat perusahaan terbesar yaitu UMKM Bapak Seno sebesar 2,67% kedua Bapak Poniman sebesar 2,60%  dan selanjutnya sebesar 2,51% dan 2,50% dimana pemilik UMKM atas nama Bapak Dika dan Bapak Peri hal ini dihitung menggunakan Market Share (MS) dan memiliki pangsa pasar Monopolistik, karena memiliki pangsa pasar yang hampir sama atau  dibawah 10% dalam suatu industri. Prilaku industri memliki UMKM pangsa pasar terbesar yaitu 2,67% Bapak Seno dan paling sedikit Bapak Kambali sebesar 2,14%. Kinerja pasar  menyimpulkan bahwa nilai PCM memiliki nilai rata-rata sebesar 70,32%. Nilai PCM tertinggi sebesar 13,33% dan nilai PCM terendah sebesar 10,32%. PCM di industri buah ini  tinggi. Ini disebabkan para pelaku UMKM mampu menekan biaya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Keywords


SCP, Industri Buah Lokal, Gambiran – Banyuwangi.

Full Text:

PDF

References


Hasibuan S.P. Malayu. 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Gunung Agung.

Jaya, Wihana Kirana. 2008. Ekonomi Industri. BPFE. Yogyakarta.

Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Martin. 2012 .“An ERP Strategy”, Fortune, February 1998, pp.95-97.

Tutik. 2017. Analisis Keberlanjutan Good Agriculture practice (GAP) Usahatani Buah Naga di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Universitas Jember


Refbacks

  • There are currently no refbacks.