AL-BURJ : METAFORA HIERARKI KESADARAN PERAN AKUNTAN PENDIDIK DALAM KAJIAN FENOMENOLOGI

Achmad Iqbal, Wiwik Mukholafatul Farida

Abstract


Kesadaran merupakan basis bagaiamana seorang akuntan pendidik melaksanakan perannya. Kesadaran yang dimiliki akuntan pendidik merupakan suatu yang tidak stagnan. Artinya, dengan dipengaruhi berbagai faktor, kesadarannya akan peran akuntan pendidik setiap saat dapat berubah, meningkat ataupun menurun. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kesadaran peran akuntan pendidik dalam dunia pendidikan yang menjadi basis dalam melaksanakan peran sebagai pendidik. Pemahaman peran dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan paradigma interpretif dengan pendekatan fenomenologi transendental. Analisis dari noema, epoche, noesis, intentional analysis, intuisi, dan eidetic reduction dilakukan dalam analisis data. Penelitian ini menemukan bahwa kesadaran akuntan pendidik membentuk suatu hirarki (dari yang rendah sampai tertinggi), yakni kesadaran humanis, kritis, religious, dan holistic. Metafora dari keempat kesadaran tersebut dapat disebut “Al-Burj” (Menara).


Keywords


Kesadaran, Akuntan Pendidik, Fenomenologi Transendental, Al-Burj

Full Text:

PDF

References


Auliyah, R. 2009. Konflik Peran Akuntan Pendidik Ditinjau Dari Teori Konflik Dan Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Tesis Tidak dipublikasikan Pogram Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Aziz, A., & Hamka. 2012. Karakter Guru Profesional Melahirkan Murid Unggul Menjawab Tantangan Masa Depan. Kebayoran Lama Jakarta Selatan: Al- Mawardi Prima

.Basri, H. 2009. Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: CV Pustaka Setia.

Brown, R, B. 2003. Bridging Knowing and Learning: a Suggestion for Accounting Beyond. LAMBERT Publishing Company. Germany.

Burrell, Gibson & Gareth Morgan. 1979. Sociological Paradigms and Organisational Analysis: Elements of The Sociology of Corporate Life. London: Heinemann.

Camak, M., & Akkutay, U. 2016. Effective Teaching in the Eye of Teacher Educators: A Case Study in a Higher Education. The Qualitative Report. Vol 21, No. 12 Article 10, 2349-2364.

Creswell & John W. 2007. Research Design: Qualitative, Quantitave, and Mixed Corporate Finance. Summer, vol 7, no 2. pp. 4-19.

Djamhuri, A. 2003. Ilmu Pengetahuan Sosial dan Berbagai Paradigma Dalam Kajian Akuntansi. Academy Of Manajement Review, 15(4), 1-26.

Farida, W. M. Triyuwono, I. & Ghofar, A. 2017. Peran Akuntan Pendidik Dalam Pembelajaran Akuntansi. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 23, Nomor 1, Hal. 72-82.

Husserl, E. 1987. The Crisis of European Sciences and transcendental Phenomenology: An Introduction to Phenomenological Philosophy. Trans. David Carr. Evanston. Nortwestern University Press.

Husserl, E. 1982. Cartesian Meditations: An Introduction to Phenomenology.

Trans. Dorion Cairns. The Hague Boston London. Martinus Nijhoffn Publishers.

Iqbal, A.M. 2015. Pemikiran Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Jensen, MC & WH Meckling. 1994. The Nature of Man. Journal of Applied

Johnson, B., & Crhristensen, L. 2004. Educational Research: Quantitative Qualitative and Mixed Approaches. Second Edition. United states of America: Library of Congress Cataloging in Publication Data.

Kamayanti, A. 2012b. Developing Conscious Accounting Educators: A Theatrical Perspective. Tesis tidak dipublikasikan. Malang. Program Magister Akuntansi Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Kamayanti, A. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi. Pengantar Religiositas Keilmuan. Cetakan pertama, Jakarta Selatan: Yayasan Rumah Peneleh.

Ludigdo, U. 2013. Asumsi Dasar Paradigma Interpretif. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang. (Online). http://www. mami.or.id/wp- content/uploads/2013/09/Asumsi-Dasar-Paradigma-Interpretive.docx. diakses pada 10 November 2015.

Morgan, G. 1988. “Accounting As Reality Construction: Towards A New Epistemology For Accounting Practice”. Accounting, Organizations and Society. Vol13, No 5, hal 477-485.

Moustakas, C. 1994. Phenomenological Research Method. SAGE Research Methods. Online ISBN: 9781412995658 DOI: 10.4135/9781412995658. Pages: 1-25.

Mustofa, A. 2005. Menyelam ke Samudera Jiwa & Ruh. Serial ke-5 Diskusi tasawuf moder. Surabaya: PADMA Press.

Nurbakhsy. J. 2008. Psikologi Sufi. Yogyakarta: Pyramedia Yogyakarta.

Sari, A.F.K. 2016. Menelusuri Nilai Spiritual dalam Pembelajaran Akuntansi Syariah. Tesis tidak dipublikasikan. Program Magister Akuntansi Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang.

Setiawan, A.R. Kamayanti, A., & Mulawarman, AD. 2014. Pengakuan Dosa [Sopir] A[ng]ku[n]tansi Pendidik: Studi Solipsismish. Jurnal Pendidikan Akuntansi, ISSN: 2089-7952, Volume 2 Nomor 1, Maret 2014, 5-14. Siegel, P., Mintz, S., Tavakolian, M.N., & Shaughnessy, J. 2012. Identifying Ethical Hypernorms For Accounting Educators. American Journal Of Business. Vol. 5 No. 1.

Triyuwono, I. 2010. “Mata Ketiga: Sé Laén, Sang Pembebas Sistem Pendidikan Tinggi Akuntansi”. Jurnal Akuntansi Multiparadigma.1 (1).p 1-18.

Triyuwono, I. 2013. Makrifat Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif untuk Pengembangan Disiplin Akuntansi. Jurusan Akuntansi: Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Brawijaya: Malang.

Undang-Undang No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.