Pembekalan Manajemen Usaha Budidaya Asparagus Sebagai Salah Satu Produk Unggulan pada Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember

Abstract

Asparagus merupakan salah satu jenis sayuran yang dikonsumsi bagian batang muda atau tunasnya. Sayuran ini termasuk jenis sayuran mahal karena mengandung beragam nutrisi, asparagus juga mengandung folat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, selenium, dan beragam antioksidan, seperti kolin dan flavonoid, dalam kadar yang cukup tinggi. Selain itu juga biasanya hanya tersedia di restoran dan hotel sehingga hanya kalangan tertentu yang dapat mengonsumsinya. Prospek pengembangan asparagus ini cukup baik karena sayuran ini banyak diminati oleh masyarakat luar negeri sehingga ekspor komoditas asparagus dapat meningkatkan devisa negara serta memberikan keuntungan bagi petani. Akan tetapi dalam hal budidaya, asparagus hanya cocok ditanam di daerah dataran tinggi dan pegunungan maupun dataran rendah dengan curah hujan dan jenis tanah yang cocok. Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Jember yang secara geografis merupakan dataran tinggi, hal ini yang membuat adanya ide budidaya asparagus oleh salah seorang pemuda di Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Budidaya asparagus ini baru dimulai Tahun 2019, selama ini pemasarannya oleh pemilik hanya dikirim kepada mitra yang berada di Malang. Di Jember sendiri untuk memasarkan produknya pemilik masih mengalami kesulitan. Oleh karena itu perlu adanya manajemen usaha serta branding agar produk asparagus ini bisa memperluas pasarnya. Diantaranya: (1) membuat logo usaha dengan nama usaha yang menarik ; (2) membuat papan nama sebagai penunjuk lokasi usaha; (3) membuat NIB (Nomor Induk Berusaha) agar identitas pelaku usaha diakui secara legal; dan (4) membuat stiker atau selotip yang memunculkan nama usaha untuk pengemasan produk asparagus.