Integrasi Pengolahan Sampah Metode 3r Dengan Bank Sampah Di SMA Bima Ambulu
Abstract
Kabupaten Jember darurat sampah plastik. Setiap hari sudah ada sekitar 60 ton plastik, dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember, Jawa Timur menargetkan dapat mengurangi sampah hingga 85 persen, mengingat selama ini sampah dan pengelolaannya masih menjadi masalah belum terpecahkan di wilayah ini. Oleh karena itu, Jember terus mengadakan sejumlah program yang diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang ada di masyarakat. Selain itu Kabupaten Jember pada tahun tahun 2017 telah membentuk bank sampah sebanyak 17, namun saat ini yang masih betahan hanya 7 bank sampah. Kondisi ini juga menggambarkan kesadaran masyarakat Jember masih rendah. SMA BIMA Ambulu Jember merupakan salah satu objek yang kami jadikan percontohan tentang pengelolaan sampah terpadu. Hal ini karena sekolah ini salah satu sekolah swasta dengan jumlah siswa terbanyak di Jember. Kini sekolah SMA BIMA telah memiliki program pengelolan sampah terpadu, dan kami berharap program pengolaan sampah dengan metode 3 R tidak hanya berhenti disekolah, tapi juga dimasyarakat melalui perilaku siswa SMA BIMA Ambulu Jember.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Purwaningrum, Pramiati (2016). Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik di Lingkungan, Jurnal, JTL Vol 8 No.2, 141-147
Selomo, Makmur. Dkk (2016). Bank Sampah sebagai Salah Satu Solusi Penanganan Sampah di Kota Makassa. JURNAL MKMI, Vol. 12 No. 4, Desember
https://www.liputan6.com/regional/read/3225081/target-ambisius-jember-kurangi-85-persen-sampah
http://www.prosalinaradio.com/2019/02/20/kabupaten-jember-darurat-sampah-plastik
DOI: https://doi.org/10.32528/jpmm.v2i1.5002
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats