Aplikasi Pemberdayaan IRT Terhadap Pengelolaan Pangan Lokal Dan Gizi Anak Dalam Mencegah Stunting

Gardina Aulin Nuha, Resti Utami

Abstract


Ibu memiliki peran dan potensi yang sangat penting dalam mendukung program pemenuhan gizi anak dalam mencegah stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam program pemberdayaan ibu rumah tangga (IRT) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, rasa kesadaran dan kepedulian ibu rumah tangga (IRT) mengenai stunting, meningkatkan kreativitas dalam upaya pencegahan stunting melalui pengenalan pengelolaan bahan pangan bergizi berbasis sumber daya pangan lokal (abon lele) hingga peluang kemampuan wirausaha mitra untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Metode yang digunakan dalam  kegiatan ini adalah penyuluhan dengan  pemberian  materi  melalui  ceramah dan video tutorial. Kegiatan ini dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan  di  lapangan  dan  pelaporan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini melibatkan partisipasi aktif dari mitra. Mitra ikut terlibat langsung dari proses perencanaan kegiatan, penyusunan jadwal kegiatan hingga tingginya antusiasme mitra saat sesi diskusi.     Kegiatan pemberdayaan IRT dalam kelompok PKK ini tidak terlepas dari pihak kelurahan Jember Lor sebagai stakeholder yang dapat menjadi fasilitator tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan IRT dalam meningkatkan gizi anak, akan tetapi dapat memfasilitasi dalam mencari  bantuan  modal  agar peluang usaha abon lele dapat ditindaklanjuti dan berdampak pada meningkatnya penghasilan  ekonomi  keluarga.


Keywords


pemberdayaan; ibu rumah tangga; stunting; pangan local; abon lele

Full Text:

PDF

References


Ahoya, B. et al. (2019) ‘Accelerating progress for complementary feeding in Kenya: Key government actions and the way forward’, Maternal and Child Nutrition, 15(October 2018), pp. 1–8. doi: 10.1111/mcn.12723.

Bhutta, Z. A. et al. (2013) ‘Evidence-based interventions for improvement of maternal and child nutrition: What can be done and at what cost?’, The Lancet, 382(9890), pp. 452–477. doi: 10.1016/S0140-6736(13)60996-4.

Fenta, H. M. et al. (2019) ‘Determinants of Stunting among under-five Years Children in Ethiopia from the 2016 Ethiopia Demographic and Health Survey: Application of Ordinal Logistic Regression Model using Complex Sampling Designs’, Clinical Epidemiology and Global Health. INDIACLEN. doi: 10.1016/j.cegh.2019.09.011.

Krasevec, J. et al. (2017) ‘Diet quality and risk of stunting among infants and young children in low- and middle-income countries’, Maternal and Child Nutrition, 13(December 2016), pp. 1–11. doi: 10.1111/mcn.12430.

Riskesdas (2018) ‘Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar’, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pp. 1–100. doi: 1 Desember 2013.

Sjarif, D. R., Yuliarti, K. and Iskandar, W. J. (2019) ‘Daily consumption of growing-up milk is associated with less stunting among Indonesian toddlers’, 28(1), pp. 70–76.

Untoro, J. et al. (2017) ‘Tools to improve planning, implementation, monitoring, and evaluation of complementary feeding programmes’, Maternal and Child Nutrition, 13(August 2016), pp. 1–16. doi: 10.1111/mcn.12438.

Utami, R. A., Setiawan, A. and Fitriyani, P. (2019) ‘Identifying causal risk factors for stunting in children under five years of age in South Jakarta, Indonesia’, Enfermeria Clinica. Elsevier España, S.L.U., (xx), pp. 6–11. doi: 10.1016/j.enfcli.2019.04.093.




DOI: https://doi.org/10.32528/jpmm.v1i2.3974

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor