Langkah Tepat Cegah Stunting Sejak Dini Bersama Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember

Taufik Hidayat, Faik Nuris Syamsiyah

Abstract


Stunting merupakan penggambaran dari status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya stunting pada balita seperti karakteristik balita maupun faktor sosial ekonomi. Penelitian ini bersifat observasional dilakukan di Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Akibat minimnya pengetahuan warga desa tentang stunting, maka mahasiswa KKN UM Jember bekerjasama dengan pemerintah Desa Sumberlesung untuk merangkul kembali warga dalam kegiatan penyuluhan pencegahan stunting. Kegiatan ini berisikan tentang himbauan pencegahan serta penangan stunting dengan tepat. Lalu dampak kesenjangan yang terjadi bila tidak menerapkan pola hidup sehat dan bersih yang bisa menyebabkan stunting pada anak. Selain itu, mahasiswa KKN UM Jember juga melakukan demonstrasi pada warga Desa khususnya para ibu-ibu dalam memberikan makanan pendamping ASI yang tepat, murah, dan mudah didapat dari alam sekitar. Dari kegiatan ini, hasil serta target yang ingin dicapai mahasiswa KKN adalah warga yang memiliki antusiasme yang tinggi sehingga kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan lancar. Warga desa tidak merasa asing lagi dan mengetahui tentang cara mencegah stunting. Serta, pemberian makanan pendamping ASI secara tepat. 


Keywords


Balita; Sosial ekonomi; stunting

Full Text:

PDF

References


Candra, A. (2013). Hubungan Underlying Faktor dengan Kejadian Stunting pada Anak 1-2 Tahun. Journal of Nutrition and Health, 1(1).

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013. Jakarta: Balitbangkes.

Fikadu, T., Assegid, S. & Dube, L. (2014). Factor associated with stunting among children age 24 to 59 months in Meskan District, Gurage Zone, South Ethiopia: A case-control study. BMC Public Health, 14(800).

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. (2020). Panduan Kuliah Kerja Nyata. Jember : Universitas Muhammadiyah Jember.

Nasikhah, R dan Margawati, A. (2012). Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di Kecamatan Semarang Timur. Journal of Nutrition College,1(1).

Paudel, R., Pradhan, B., Wagle, R. R., Pahari, D.P., & Onta S. R. (2012). Risk factors for stunting among children: A community based case control study in Nepal. Kathmandu University Medical Journal, 10(3), 18-24.

UNICEF. (2013). Improving child nutrition, the achievable imperative for global progress. New York: United Nations Children’s Fund.

UNICEF. (2012). Ringkasan kajian gizi Oktober 2012. Jakarta: UNICEF Indonesia.

WHO. (2010). Nutrition landscape information system (NLIS) country profile indicators: Interpretation guide. Geneva: World Health Organization.

WHO. (2014). WHA global nutrition targets 2025: Stunting policy brief. Geneva: World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i2.6736

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Taufik Hidayat, Faik Nuris Syamsiyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia Phone & Fax: (0331)336728 | 337957