Garda Pangan; Inovasi Gerakan Filantropi Islam Berbasis Lingkungan

Khayyis Nur, Abdul Hamid Bakir

Abstract


Indonesia merupakan salah satu Negara pembuang sampah makanan terbesar kedua di dunia. Limbah makanan (food waste)  yang tidak terkontrol dengan baik akan menjadi timbulan limbah yang tentu sangat membahayakan lingkungan. Surabaya sebagai salah satu kota terbesar tidak mampu mengatasi permasalahan limbah makanan (food waste) . Maka dari itu, Garda Pangan hadir sebagai salah satu Startup sosial guna menyelamatkan makanan yang masih layak dan disalurkan kepada warga yang membutuhkan.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah   (1) mendeskrispsikan potensi dan  asset komunitas Garda Pangan. (2) mendiskripsikan upaya garda pangan dalam menjaga lingkungan  (3)  Melihat peran Garda Pangan sebagai gerakan filantropi islam berbasis lingkungan. Hasil pengumpulan data dianalisis menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) dan Analisis Deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Garda Pangan  sebagai salah satu Food Bank (bank makanan) maka kegiatan Garda Pangan berpusat pada 3 hal, yaitu : (1) penyelamatan limbah makanan (food waste),(2)  pembelian atas hasil panen yang berlimpah (gleaning up) hasil pertanian yang melimpah, dan (3)  mengemas, atau memproduksi kembali makanan yang memiliki tampilan buruk (ugly produce) namun terjamin kualitasnya. Potensi komunitas garda pangan dalam pendekatan ABCD meliputi aset manusia, aset fisik, aset sosial, aset finansial, dan aset alam. Selain itu,   Sebagai salah satu gerakan filantropi islam, komunitas Garda Pangan berupaya untuk memberikan sumbangsih sosial  bagi masyarakat dan tentunya bertujuan untuk menyelamatkan lingkungan dari bahayanya limbah makanan.


Keywords


Garda Pangan; Gerakan Filantropi Islam; Kesadaran Lingkungan

Full Text:

PDF

References


Fauzia, A. (2016). Filantropi islam, sejarah dan kontestasi masyarakat sipil dan Negara di Indonesia.

Latuconsina, M. M., & Rusydi, B. U. (2017). Potensi Ekonomi Melalui Pengolahan Sampah Dalam Perspektif Islam. Jurnal Iqtisaduna, 3(2), 187-204.

Neolaka, A. (2008). Kesadaran lingkungan. Rineka Cipta.

Syarifuddin, N. (2017). Asset-based community development (ABCD) model: an approach for improving environmental and behavioral health. Advanced Science Letters, 23(4), 3364-3366.

Rahardjo, M. D. (2003). Filantropi Islam dan Keadilan Sosial: Mengurai Kebingungan Epistemologis. dalam Berderma untuk Semua: Wacana dan Praktik Filantropi Islam, ed. Idris Thaha, Jakarta: Teraju.

Ritonga,Rifandy.2019. Praktik-Praktik Baik Inisiatif Pengurangan Limbah Makanan Perkotaan.Jakarta:YLKI

Safrilsyah, S., & Fitriani, F. (2014). Agama dan Kesadaran Menjaga Lingkungan Hidup. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 16(1), 61-78.




DOI: https://doi.org/10.32528/at.v2i2.5611

Copyright (c) 2020 At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah"

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats