Tersier : Terapi Relaksasi Hipnosa Dengan Media Inhaler Untuk Perokok Aktif Di Kalangan Mahasiswa
Abstract
Banyak perokok aktif yang ingin berhenti merokok, namun karena efek samping yang ditimbulkan saat mulai berhenti merokok, seperti gelisah sampai stress, para perokok tersebut bukannya berhasil berhenti merokok namun malah semakin kecanduan merokok. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektifan dari penggunaan terapi relaksasi hipnosa dengan media inhaler untuk mengurangi perilaku merokok di kalangan mahasiswa. Pada penelitian ini, penulis mengkhususkan subjek pada kalangan mahasiswa perokok aktif di Universitas Negeri Malang. Pengambilan subjek sejumlah 3 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penerapan terapi relaksasi hipnosa dilaksanakan oleh terapis profesional yang dalam pelaksanaannya dipadukan dengan pemakaian inhaler aromatherapi yang diharapkan dapat memberikan kesan rileks lebih lama kepada subjek. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan model equivalent time series yaitu dengan pemberian perlakuan secara berulang dan berkala dalam waktu yang sudah ditentukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemunculan perilaku merokok sebelum mendapatkan perlakuan pada ketiga subjek dengan rata- rata sejumlah 61 batang rokok dalam seminggu menjadi 0 batang rokok setelah mendapatkan perlakuan, dengan jarak waktu antara pretes dan postes selama 3 minggu. Kesimpulan yang didapat yaitu proses terapi hipnosa yang digabungkan dengan media inhaler aromaterapy efektif untuk menurunkan mengurangi perilaku merokok.
Keywords
inhaler; mahasiswa; perilaku merokok; terapi relaksasi hipnosa
Full Text:
PDFCopyright (c) 2018 PROSIDING SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER : COMMUNITY PSYCHOLOGY SEBUAH KONSTRIBUSI PSIKOLOGI MENUJU MASYARAKAT BERD
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.