Makna Psychological Well Being Remaja Penyandang Tuna Netra (Studi fenomenologis pada remaja penyandang tuna netra di Desa Ganjaran)

Anis Nurul Khotimah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna psychological well being pada remaja penyandang tuna netra yang pernah awas, dan secara khusus berupaya untuk memahami makna hidup dan perubahan pengalaman subjek sejak masih menjadi individu awas hingga menjadi tunanetra. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian ini adalah remaja tuna netra yang pernah awas. Penggalian data dilakukan dengan teknik pengumpulan data  wawancara dan menggunakan teknik analisa eksploratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa psychological well being subjek mengalami perubahan akibat kenetraan yang dialaminya ketika usia remaja. Di awal munculnya gejala kenetraan yakni menurunnya kemampuan berkomunikasi, penurunan kemampuan mobilisasi, dan respon emosi negatif yang diungkap subjek sebagai kejadian menurunnya psychological well being. Namun menariknya subjek menyadari akan kenetraan yang dialaminya tidak dapat disembuhkan sehingga dapat dimaknai sebagai dimensi penerimaan diri yang dapat membantu subjek dalam mencapai dimensi-dimensi psychological well being yang lain yakni tujuan hidup, kemandirian, penguasaan lingkungan, pertumbuhan personal, dan hubungan positif dengan orang lain.

Keywords


makna psychological well being; remaja tuna netra

Full Text:

PDF


Copyright (c) 2018 PROSIDING SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER : COMMUNITY PSYCHOLOGY SEBUAH KONSTRIBUSI PSIKOLOGI MENUJU MASYARAKAT BERD

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.