PENYEDIAAN STOK PRODUKSI PANDE BESI DALAM MEMENUHI PERMINTAAN PASAR REGIONAL

Edy Sutiarso, Insan Wijaya, Syamsul Hadi

Abstract


Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan transfer knowledge dan keterampilan bidang teknologi tepat guna, manajemen usaha dan pemasaran untuk membantu menciptakan ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat melalui kegiatan usaha kerajinan pande besi dalam kapasitas yang diupayakan meningkat lebih dari 50%. Metode pelaksanaan kegiatan yang berupa rekayasa sosial dan rekayasa teknologi melalui sosialisasi, dan pelatihan dengan menggunakan sistem Pendidikan Orang Dewasa. Pendekatan yang dilakukan terhadap proses rekayasa dimaksud berupa pendekatan  partisipatif,  pemberdayaan     dan  interpreneurship  building  dalam  upaya  penguatan kapasitas SDM sasaran dengan melibatkan stakeholders dengan model pendampingan. Selama berlangsungnya pelaksanaan program, Tim Pelaksana melakukan monitoring & Evaluasi untuk mengukur capaian indikator keberhasilan. Hasil pelaksanaan kegiatan Program IbM ini adalah Pelaksanaan tahapan sosialisasi program IbM ini  sudah dilaksanakan dengan hasil bahwa mitra sudah memahami secara tektual tentang konsep dan rangkaian dari kegiatan ini. Rekayasa sosial sudah dilaksanakan dengan baik, dimana mitra mulai bertambah kapasitasnya dalam mengelola usahanya dengan variasi strategi pemasaran yang dikembangkan. Rekayasa teknologi juga sudah diintervesikan kepada kedua mitra dan sudah dapat dijalankan dengan baik meskipun dampak positifnya masih belum dirasakan secara signifikan. Dampak ekonominya semakin baik karena dapat menghemat penggunaan biaya bagi Mitra I dan II masing-masing sebesar 26,17% dan 33,09%, tingkat keuntungan meningkat 19,38% dan 19,36%, dan lingkungan kerja semakin kondusif.

Kata kunci: Capacity building, pande besi, keuntungan, efisiensi biaya, dan pendampingan

References


Alison Morrison and John Breen, 2003, Small Business Growth Intention, Ability and Opportunity. Journal of Small Business Management 41(4): 417-425.

Anonim, 2008. Departemen Perdagangan Republik Indonesia Rencana Pengembangan

Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 – 2015..

Hadi, Cahyono dan Hanafi, 2013. Revitalisasi Interpreneurship Terhadap Pelaku Industri Kreatif Mengenai Aspek Manajemen, Kompetensi SDM, Pemasaran dan Proses Produksi Berbasis Kinerja Balance Scorecard di Kabupaten Jember Jawa Timur. Submitted pada Jurnal Agritrop Vol. 14 No 01 Bulan Juni 2016. ISSN: 1693-2897

Sitohang, S., 2012. Pengaruh Environment, Motivation, dan Regulation Terhadap Kinerja Pengrajin Sentra industri pande Besi di Kabupaten Tulungagung. Dalam JAMBSP Vol. 8 No. 3 – Juni 2012: 338 – 361

Sitohang, S., 2007. Penyuluhan dan Peranannya Terhadap Kinerja Industi Mikro Kecil di Indonesia: Bahan Ajar Diklat Fungsional Penyuluh Industri dan Perdagangan Tingkat Terampil. Unpublished, Penerbit khusus, Surabaya.

Syahza A., 2010. Buku Manajemen Produksi dan Operasi Agribisnis. http://almasdi.unri.ac.id.

Accesed tanggal 15 Maret 2016.




DOI: https://doi.org/10.32528/pengabdian_iptek.v3i1.995

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats