Peningkatan Kapasitas Literasi Media dan Informasi pada Guru SMA Tarakanita Magelang

Irene Santika Vidiadari, Immanuel Dwi Asmoro Tunggal, Caecilia Santi Praharsiwi

Abstract


Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini memberikan kemudahan akses bagi para pengguna sekaligus menyebabkan banjir informasi di media digital sehingga  pengguna kesulitan menyaring informasi, baik informasi yang benar dan hoax, serta  menyaring sumber informasi yang kredibel dan tidak. Masalah ini juga dihadapi oleh para guru SMA yang sedang mendampingi siswanya terkait penggunaan internet.  Hal ini menjadi persoalan di SMA Tarakanita Magelang. Para guru belum  mendapatkan pendampingan seputar akses internet, terutama terkait menyaring informasi dan mengecek kebenaran dan menyaring informasi yang sebaiknya tidak dibagikan di internet. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diadakan pendampingan kepada guru SMA terkait literasi media dan informasi yang dilaksanakan dalam bentuk pemaparan teori dan praktik. Hasil kegiatan menunjukkan dua temuan: (1) perbedaan generasi antara guru dan murid menjadi kunci dari kesenjangan digital di antara mereka. Salah satu kesenjangan yang muncul adalah ketidaktahuan guru untuk mengecek sumber berita di media daring, mengidentifikasi misinformasi, disinformasi dan hoax, memilah jenis-jenis informasi yang akan dikonsumsi, dan menjaga privasi di internet. (2) pelatihan dalam bentuk praktik membantu guru SMA Tarakanita Magelang memanfaatkan internet untuk mendukung pembelajaran daring dan memberikan teladan saat memanfaatkan media sosial. 


Keywords


Guru; informasi; literasi media; media sosial

References


Amilia, F. (2019). Kompetensi Literasi Infomasi Guru Paud Di Era 4.0: Antara Tuntutan Dan Realitas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 5(2), 124–129.

APJII. (2021). Laporan Survei Internet APJII 2019 – 2020 (Q2). https://apjii.or.id/survei2019x

Elias, S. M., Smith, W. L., & Barney, C. E. (2012). Age as a moderator of attitude towards technology in the workplace: Work motivation and overall job satisfaction. Behaviour & Information Technology, 31(5), 453–467.

Juditha, C., & Darmawan, J. (2018). Penggunaan Media Digital Dan Partisipasi Politik Generasi Milenial. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 22(2), 94–109.

Kiser, A., & Washington, R. (2015). The Information Gap amongst the Generations and the Implications for Organizations. International Journal of Digital Literacy and Digital Competence, 6(2), 36–63.

Kominfo. (2020). Kominfo Temukan 1.401 Sebaran Isu Hoaks terkait Covid-19. https://aptika.kominfo.go.id/2020/05/kominfo-temukan-1-401-sebaran-isu-hoaks-terkait-covid-19/

Kumparan. (2019). Literasi Digital, Kerja Bersama Melawan Kepicisan. https://kumparan.com/literasidigital-indonesia/literasi-digital-kerja-bersama-melawan-kepicisan-1qofzeCLMor

Revilia, D., & Irwansyah. (2020). Literasi Media Sosial: Kesadaran Keamanan dan Privasi dalam Perspektif Generasi Milenial. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 24(2), 1–15.

Sofian, A., Pratama, B., Ramadani, D., & Banyumurti, I. (2018). Modul Pelatihan Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak Online untuk Perlindungan Anak dan Komunitas. P.ECPAT INDONESIA.

Tapscott, D. (2009). Grown Up Digital: How the Net Generation is Changing Your World (1st ed.). McGraw Hill.

Wardle, C. (2020). Understanding Information disorder. https://firstdraftnews.org/long-form-article/understanding-information-disorder/




DOI: https://doi.org/10.32528/jpmi.v7i2.5073

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats