Pengolahan Susu Murni Menjadi Makanan Ringan (Stik Susu) Sebagai Alternatif Peningkatan Kesejahteraan Bagi Masyarakat Dusun Kebondowo, Boyolali
Abstract
Fokus utama pengabdian ini adalah mengubah pola pikir masyarakat yang berprofesi peternak sapi susu perah untuk mengembangkan produk olahan stik susu sehingga produk olahan susu bernilai ekonomis tinggi. Dusun Kebondowo terletak kaki gunung Merbabu, mayoritas penduduk Dusun Kebondowo berprofesi sebagai peternak sapi dan masyarakatnya mempunyai sapi perah yang dimanfaatkan susunya untuk dijual. Namun, potensi tersebut faktanya belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat setempat akan potensi yang bernilai ekonomi tersebut. Pengolahan stik susu ini sebagai salah satu alternative pemecahan masalah salah satu susu yang rusak pasca pemerahan karena berbagai hal. Stik susu merupakan bahan pangan ringan bergizi tinggi yang sumber utamanya adalah protein. Metode pendekatan berbasis partisipatif aktif dan interaktif dengan memberikan penyuluhan, pelatihan dan program keberlanjutan. Pola ini lebih menempatkan mitra sebagai partisipan aktif, dalam suasana kegiatan yang non formal/atraktif sehingga mampu menghasilkan serapan pengetahuan yang memberikan inovasi baru bagi masyarakat. Menghasilkan inovasi baru yaitu produk olahan susu murni stick susu dengan nama produk “Milk Stick”. Hal ini dimaksudkan agar stik susu ini menjadi ciri khas produk unggulan dari dukuh Kebondowo sebagai salah satu dukuh yang mayoritas masyarakatnya penghasil susu sapi murni.
Kata kunci: Susu Murni, Pengolahan Susu Murni, Pemberdayaan Alternatif Penghasilan
The focus of this community service is to change the mindset of people who work as dairy cattle farmers to develop dairy stick processed products so that dairy products have high economic value. Located in the foothill of mount Merbabu, most Kebondowo Hamlet residents work as cattle ranchers and the community has dairy cows that their milk is used for sale. However, this potential in fact not fully utilized by the local community. This is caused by the lack of awareness of the local community about the economic potential. The processing of milk sticks as an alternative to solving the problem of one milk that is damaged after milking for various reasons. Milk sticks are highly nutritious light food ingredients whose main source is protein. The method used is an active and interactive participatory-based approach by providing education, training, and sustainability programs. This method puts partners as active participants, in an atmosphere of non-formal / attractive activities to produce knowledge uptake that provides new innovations for the community. Generating new innovations, namely processed milk products, pure milk sticks with the product name "Milk Stick". This is intended so that the milk sticks are the brand of superior products from Kebondowo hamlet as one of the dukuh whose majority of the population produces pure cow's milk.
Keywords: Pure Milk, Pure Milk Processing, Empowerment of Alternative Income
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Dewi, Vivi Susana, 2015, “Pengaruh Penggunaan Gumpalan Protein Susu (Curd) Terhadap Mutu Organoleptik Dan Kandungan Gizi Stick Curd”, Jurnal Teknoboga, Vol. 2, No. 1.
Gardjito, Murdijanti, et.all., 2013, Pangan Nusantara (Karakteristik dan Prospek untuk Percepatan Diversivikasi Pangan), Jakarta, Kencanna Prenada Media Group.
Kusumasari, Bevaola & Suyatna, Hempri, 2015, “Peningkatan Kapabilitas Pemasaran Pascabencana Bagi Perempuan Hunian Tetap Pager Jurang”. Indonesian Journal of Community Engagement, Volume 1, No. 1.
Muchtadi, T, 2010, Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan, Bandung, Edisi kedua, Penerbit: Alfabeta.
Nadir, Sakinah, 2013, “Otonomi Daerah dan Desentralisasi Desa: Menuju Pemberdayaan Masyarakat Desa”, Jurnal Politik Profetik, Volume 1, No. 1.
Saputra, E, 2012, “Pemberdayaan Kelompok Istri Tani Ternak melalui Pembuatan Produk Olahan Susu di Kelurahan Wates”, Jurnal Surya Masyarakat, Vol. 2, No. 3.
Widjajanti, Kesi, 2011, “Model Pemberdayaan Masyarakat”, Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 12, No. 1.
DOI: https://doi.org/10.32528/jpmi.v6i1.3323
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats