Peningkatan Motivasi Dan Partisipasi Warga Berwirausaha Menuju Program Kampung Cemilan Di Kota Semarang

Dheasey Amboningtyas, Leonardo Budi H, Marsiska Ariesta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)pemahaman tentang program Kampung Cemilan kepada warga dan 2) Menggerakan warga untuk berpartisipasi mendukung program Kampung Cemilan. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan yang bersifat sebab akibat. Keberhasilan suatu program tentunya tidak hanya ditentukan oleh satu pihak saja tetapi juga harus didukung oleh berbagai pihak. Oleh karenanya, agar program kelurahan tersebut dapat terwujud harus mendapat dukungan dari para warganya. Dukungan yang dimaksud adalah partisipasi warga untuk mengembangkan sektor usaha kecil yaitu berupa produk cemilan.  Namun, sebagian besar warga tidak tertarik untuk berwirausaha, mereka lebih banyak memilih menjadi buruh. Kurangnya motivasi warga berwirausaha sebagian besar dikarenakan takut akan kegagalan, gagal dalam hal pemasaran, inovasi produk, ataupun keuangan. Rasa takut tersebut harus dikikis, karena untuk menjadi orang yang sukses harus berani untuk bergerak menantang risiko. Tidak ada orang sukses di dunia ini yang tidak pernah gagal sebelumnya. Kampung Tematik Sumurejo menjadi obyek-nya.


Keywords


motivasi; pengembangan diri; kampung tematik; berwirausaha

Full Text:

PDF

References


Abu Hasan A. (2010). Peran Karang Taruna Bakti Loka, Gejayan, Desa Condong Catur, Depok Sleman Yogyakarta Dalam Pemberdayaan Pemuda. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga.

Abdul Hamid Razak. (2013). Ratusan Karang Taruna Mati Suri. Diakses dari www.harianjogja.com pada tanggal 10 Mei 2014, Jam 20.00 WIB.

Alma, Buchari. 2005. Kewirausahaan untu Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta

Ambar Teguh. (2004). Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.

Anwar. (2007). Manajemen Pemberdayaan Perempuan (Perubahan Sosial Melalui Pembelajaran Vocational Skills Pada Keluarga Nelayan). Bandung : Alfabeta

Anwar, 2006. Pendidikan Kecaapan Hidup (Life Skill Education). Bandung: Alfabeta.

Hendro, 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaaan. Jakarta: Erlangga.

Moleong, Lexi J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Riyanto, Yatim. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Surabaya: Unesa University Press

Santoso, Slamet. 2010. Teori-Teori Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama

Sri Kuntari. (2009). Strategi Pemberdayaan (Quality Growth) Melawan Kemiskinan. Yogyakarta: B2P3KS Press.

Sutrisno, Edy. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Totok M dan Poerwoko S. (2013). Pemberdayaan Masyarakat (Dalam Perspektif Kebijakan Publik). Bandung: Alfabeta.

Umberto Sihombing. (2001). Pendidikan Luar Sekolah (Masalah, Tantangan dan Peluang). Jakarta: Wirakarsa.

Undang-undang RI Nomor 40 tahun 2009 Tentang Kepemudaan.

Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Wahjudi Djaja. (2007). Pemuda Harapan Bangsa. Klaten: Cempaka Putih

Zimmerer, Thomas W., Norman Scarborough. 2008. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba Empat.




DOI: https://doi.org/10.32528/jpmi.v5i2.2943

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats