IbM MAN AGER KASUS PENDERITA HIV/AIDS

Cipto Susilo , S.Kep., M.Kes Komarudin , S.Kep., M.Kep

Abstract


Kondisi saat ini menunjukkanbahwa masalah infeksi HIV terus meningkat terkait denganbanyaknya kasus perilaku seks tidak aman dan penggunaan NAPZA suntik. Di Indonesia, kasusmencapai 1.095 orang. Beberapa permasalahan yang dihadapi penderita HIV/AIDS adalahkondisi psikologis yang mencapai hampir 60% dan ketidaksiapan penderita dalam menerimadiagnosis tentang HIV/AIDS, hal ini menjadi beban yang cukup berat baik bagi penderita maupunkeluarganya. Permasalahan tersebut sangat berdampak terhadap penderita dalam melanjutkankehidupannya.Manajer Kasus merupakan seseorang yang bertanggung jawab menyelesaikan kegiatanmanajemen kasus, termasuk penilaian atas kebutuhan-kebutuhan, perencanaan layanan,implementasi rencana pelayanan, koordinasi layanan, monitoring dan tindak lanjut, konferensikasus, intervensi krisis dan terminasi kasus, serta pendokumentasian. Seorang manajer kasusmerupakan pekerja sosial yang professional dalam mengelola HIV/AIDS, kondisi ini menuntutpenguasaan skill dalam bidang komunikasi dan edukasi agar penderita mampu terbuka untukmenyampaikan permasalahannya.Kegiatan IbM ini melibatkan 2 kelompok manajer kasus HIV/AIDS di kabupaten Jembersebagai mitra. Analisis yang ditemukan dari 2 Mitra tersebut adalah : 50 % Mitra belum pernahmendapatkan pelatihan tentang pengelolan penderita HIV/AIDS, 20 % belum memahami perannyadalam mengelola kasus HIV/AIDS di lingkungan sosial atau rumah. Selain itu data menyebutkan45 % mitra yang ada juga belum pernah mendapatkan pelatihan menjadi konselor, edukator sertamanajemen komunikasi terapeutik bagi penderita HIV/AIDS.Hasil kegiatan yang dilaksanakan oleh team pengusul IbM adalah manajer kasus melaluikegiatan: pelatihan menjadi manajer agar lebih percaya diri menghadapi pasien, pelatihanmenjadi konselor, edukator teurapeutik, serta pengelolaan kasus HIV/AIDS. Pengusul memberikanbantuan media edukasi berupa leafleat, booklet/panduan pengelolaan pasien HIV/AIDS sertapanduan menjadi manajer kasus penderita HIV/AIDS.Upaya meningkatkan pengetahuan bagi Manager kasus HIV/AIDSperlu pemahaman yangbenar tentang HIV/AIDS dengan menggunakan pendekatan yang mudah dipahami serta perludukungan dan kerjasama baik lintas sektor untuk meningkatkan pemberdayaan Manager kasusHIV/AIDS sehingga lebih percaya diri dala melakukan pendampingan terhadap ODHA.

References


Susilo, C (2006). Efek Penyuluhan Terhadap Perubahan Stigma Masyarakat Tentang

HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Situbondo, Journal Insight: Psikologi, Vol.1

ISSN: 1858

-




DOI: https://doi.org/10.32528/pengabdian_iptek.v1i1.178

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats