Pola Struktur Dan Magang Pada Sistem Manajemen Tangkap Nelayan Muda Di Binuangeun

Rian Fauzi, Dede Kurnia Adiputra

Abstract


Setiap profesi memiliki sifat regeneratif, pembelajaran dan pelatihan kepada generasi yang lebih muda dengan maksud dan tujuan keberlangsungan sistem profesi/ produksi (dalam hal ini kehidupan nelayan). Apabila terjadi transformasi pengetahuan dan keterampilan yang terstruktur dan tersistematis maka suatu manajemen tangkap nelayan harus diasumsikan sebagai sebuah model pembelajaran learning by doing. Nelayan merupakan orang yang memiliki mata pencaharian ikan di laut. pada profesi nelayan terdapat pendidikan atau proses pemagangan yang menarik pada nelayan muda, dimana terjadinya proses regerasi nelayan melalui pemagangan setelah nelayan muda diberikan arahan dan bimbingan oleh nelayan seniornya. tujuan penelitian ini adalah (a) untuk mengetahui pola struktur pendidikan magang pada nelayan Muda di Binuangeun, (b) Agar dapat mengetahui proses seleksi pemagangan pada nelayan muda di binuangeun, (c) Agar dapat mengetahui sistem manajemen tangkap ikan nelayan muda di binuangeun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah melalui pendekatan kualitatif, untuk melakukan berbagai aktivitas eksplorasi dalam rangka memahami dan menjelaskan masalah -masalah yang menjadi fokus penelitian ini, kemudian pengumpulan berbagai data dan informasi akan dilakukan melalui studi lapangan, observasi, wawancara, dokumentasi sumber- sumber data yang diperlukan. Hasil penelitian ini adalah Pola Struktur bisa diartikan sebagai bentuk atau model yang bisa dipakai untuk membuat atau menghasilkan sesuatu. Pola-pola pekerjaan atau magang sebagai nelayan terjadi dengan sendirinya dalam lingkungannya sehingga keterampilan dalam menangkap ikan bisa tumbuh dan berkembang melalui sebuah pengamatan dan latihan. Pola strategi adaptasi untuk kelangsungan hidup seperti aktivitas kesektor pekerjaan magang sebagai nelayan akan terus berputar sekitar akses sumber daya. Salah satu strategi adaptasi yang dapat digunakan oleh nelayan Binuangeun untuk menumbuhkan keterampilannya yang harus melawati Tahapan Nyimbat untuk belajar menjadi seorang nelayan, dan ngabandega merupakan untuk proses tahapan penetapan menjadi nelayan ABK.


Keywords


Pola struktur, Magang, Sistem manajemen, Nelayan Muda, Binuangen

Full Text:

PDF

References


Aan Komariah, Djam’an, 2011 Metode Penelitian Kualitatif Bandung: Alfabeta.

Bahri, S Djamarah. 2004. Pola Komunikasi Orangtua dan anak dalam Keluarga (Sebuah perspektif pendidikan islam). Jakarta : PT Rineka Cipta.

Jamal, B. (2014). Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi PendapatanNelayan.

Moleong, J Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mulyadi. 2005 Ekonomi Kelautan. Raja Grafindo Persada: Jakarta

Neuman W. Lawreance, 2019. Metodelogi Penelitian Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitaf. Jakarta: PT Indeks

Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan

Perusahaan, P., & Dan, M. (2013). Universitas Sumatera Utara, 23–40.

Rana, M. S. (2016). Kemiskinan Pada Masyarakat Nelayan Di Cilincing. IJPA-The Indonesian Journal of Public Administration, 2, 21–39.

(http://farelbae.wordpress.com/catatan-kuliah-ku/pengertian pengumpulan-data/). unduh jam 09 Taggal 23 April 2019

http://sosiologis.com/instrumen-penelitian di unduh jam 09 Taggal 23 April 2019

Nelayan Binuangeun Hidayat umut 50 Tahun tanggal wawancara 9 Agustus 2019

Nelayan Binuangeun Ade umur 35 Tahun Wawancara Ade tanggal 20 Mei 2019)

Nelayan Binuangeun Pasosir Umur 50 Tahun tanggal 20 mei 2019.

Nelayan Binuangeun Sadil Umur 20 Tahun Wawancara tanggal 20 Mei 2019.




DOI: https://doi.org/10.32528/ipteks.v4i2.2459

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Rian Fauzi, Dede Kurnia Adiputra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Alamat Redaksi:

Jl. Karimata No. 49 Sumbersari Jember (Gedung A Lantai 1 Universitas Muhammadiyah jember)

 

View My Stats