KAJIAN OPTIMALISASI PENDEKATAN SAINTIFIK PEMBELAJARAN IPA DALAM PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR OPTIMALIZATIONAL STUDY OF SCIENCE LEARNING APPROACH IN BASIC SCHOOL EDUCATION
Abstract
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru sains adalah kompetensi
dalam merencanakan materi pembelajaran, membuat model bahan ajar, dan merancangstrategi pembelajaran untuk mata pelajaran sains. Sehingga mereka bisa memenuhipersyaratan menjadi guru sains yang bisa mengerjakannya secara profesional. Selainitu, seorang guru diharuskan untuk memahami dan memiliki keterampilan yangmemadai dalam mengembangkan pembelajaran yang efektif, kreatif danmenyenangkan, karena ini mengisyaratkan kurikulum tingkat unit pendidikan meskipunsains memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui implementasi pendekatan ilmiah terhadap pembelajaran di pendidikandasar. Studi desain bersifat komparatif, sampel terdiri dari teori guru sains di beberapasekolah dasar di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan scentificdapat dioptimalkan dalam pengawasan dengan baik. Optimalisasi dalam supervisimenciptakan sistem pendidikan yang lebih baik asalkan memang benar dan benardalam memenuhi tuntutan UU No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Secarasignifikan, proses ini akan mampu mengembangkan guru sains ke kompetensi. tinggiyang berdiri di tanah air sebagai masa depan yang lebih baik.
dalam merencanakan materi pembelajaran, membuat model bahan ajar, dan merancangstrategi pembelajaran untuk mata pelajaran sains. Sehingga mereka bisa memenuhipersyaratan menjadi guru sains yang bisa mengerjakannya secara profesional. Selainitu, seorang guru diharuskan untuk memahami dan memiliki keterampilan yangmemadai dalam mengembangkan pembelajaran yang efektif, kreatif danmenyenangkan, karena ini mengisyaratkan kurikulum tingkat unit pendidikan meskipunsains memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui implementasi pendekatan ilmiah terhadap pembelajaran di pendidikandasar. Studi desain bersifat komparatif, sampel terdiri dari teori guru sains di beberapasekolah dasar di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan scentificdapat dioptimalkan dalam pengawasan dengan baik. Optimalisasi dalam supervisimenciptakan sistem pendidikan yang lebih baik asalkan memang benar dan benardalam memenuhi tuntutan UU No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Secarasignifikan, proses ini akan mampu mengembangkan guru sains ke kompetensi. tinggiyang berdiri di tanah air sebagai masa depan yang lebih baik.