PEMANFAATAN MIKROORGANISME LOKAL MEMPERCEPAT KELESTARIAN LINGKUNGAN AKIBAT KONVERSI LAHAN PRODUKTIF MENJADI PERUMAHAN UTILIZATION OF LOCAL MICROORGANISM ACCESSIBLE ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY DUE TO PRODUCTIVE LANDING CONVERSION BECAME HOUSING
Abstract
Konversi lahan produktif menjadi perumahan adalah hal yang sulit
dihindarkan di Indonesia sebagai akibat laju pertumbuhan penduduk yang masih
tinggi. Hal tersebut membawa dampak negatif pada lingkungan perumahan baru
yaitu degradasi kualitas lingkungan seperti degradasi kesuburan tanah, hilangnya
vegetasi sebagai penyerap karbodioksida, punahnya keanekaragaman hayati,
hilanya kekayaan biota tanah. Tujuan karya tulis ini adalah memberikan solusi
terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari pembangunan perumahan. Gagasan
yang diajukan adalah pemanfaatan mikroorganisme lokal (MOL) yang mempunyai
keunggulan biaya murah, mengandung unsur kompleks dan mikroba; berfungsi
sebagai dekomposer, pupuk dan pestisida hayati, serta zat perangsang tumbuh.
Diprediksikan hasil yang diperoleh mendapatkan kondisi kesuburan tanah dan
pemulihan kelestarian lingkungan lebih cepat. Kondisi lingkungan perumahan yang
cepat lestari diharapkan segera menghasilkan produk pangan; adanya vegetasi yang
berfungsi sebagai penyerap karbondioksida untuk mengurangi ancaman pemanasan
global; sarana untuk mempertahankan keanekaragaman hayati; dan kondisi lahan
yang kaya biota tanah.
dihindarkan di Indonesia sebagai akibat laju pertumbuhan penduduk yang masih
tinggi. Hal tersebut membawa dampak negatif pada lingkungan perumahan baru
yaitu degradasi kualitas lingkungan seperti degradasi kesuburan tanah, hilangnya
vegetasi sebagai penyerap karbodioksida, punahnya keanekaragaman hayati,
hilanya kekayaan biota tanah. Tujuan karya tulis ini adalah memberikan solusi
terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari pembangunan perumahan. Gagasan
yang diajukan adalah pemanfaatan mikroorganisme lokal (MOL) yang mempunyai
keunggulan biaya murah, mengandung unsur kompleks dan mikroba; berfungsi
sebagai dekomposer, pupuk dan pestisida hayati, serta zat perangsang tumbuh.
Diprediksikan hasil yang diperoleh mendapatkan kondisi kesuburan tanah dan
pemulihan kelestarian lingkungan lebih cepat. Kondisi lingkungan perumahan yang
cepat lestari diharapkan segera menghasilkan produk pangan; adanya vegetasi yang
berfungsi sebagai penyerap karbondioksida untuk mengurangi ancaman pemanasan
global; sarana untuk mempertahankan keanekaragaman hayati; dan kondisi lahan
yang kaya biota tanah.