Pendampingan Bagi Orang Tua terhadap Dampak Pergaulan Bebas dan Perkawinan Anak Dibawah Umur di Desa Sawit Hulu

Diyan Yusri, Alang Sidek, Indra Syah Putra

Abstract


Tingginya pernikahan remaja yang terjadi di lingkungan desa tidak hanya berdampak terhadap kehidupan ekonomi di masyarakat, namun juga berdampak bagi dalam kehidupan sosial khususnya dalam perkembangan anak di usia dini. Hal ini disebabkan oleh pergaulan bebas dan kurangnya pengawasan dari orang tua. Maka dari itu, perlunya diadakan kegiatan pendampingan sekolah Tinggi Agama Islam Jam,iyah Mahmudiyah Langkat ( LPPM STAI JM) perlu mengadakan pengabdian tentang Sosialisasi Dampak Pergaulan Bebas Dan Perkawinan Anak Dibawah Umur Di Desa Sawit Hulu. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan bagi orang tua dalam mendidik anak khususnya bagi anak yang beranjak remaja. Peran agama, lingkungan, Pendidikan, dan keluarga sagat diperlukan dalam membentengi anak-anak agar terhindar dari kenakalan remaja. Maka untuk mengatasi permasalahan pergaulan bebas gender saat ini, orang tua perlu bersikap terbuka, sabar dan bijaksana dalam membimbing pendidikan seks kepada remaja. Remaja perlu dididik tentang pubertas dan konsekuensi positif dan negatifnya. Selain itu, orang tua perlu menjadi partner terbaik bagi anak jika sedang membimbing anak menghadapi masalah baik secara di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sekitar. Dengan begitu, anak akan lebih menghargai diri sendiri dan tidak tergiur oleh problematika kenakalan remaja saat ini.

 


Keywords


Pergaulan Bebas, Pernikahan Dini, Remaja

References


Anindyaputri, I. (2017). Memahami Dampak Psikologis dari Pernikahan Usia Remaja

Asyhari Abd. Gafar, Pandangan Islam tentang Zina dan Pekawinan Sesudah Hamil, Cet. III Jakarta: Andes Utama, 1993.

Abdurrahman Drs. H, Ilmu Pendidikan sebuah Pengantar dengan Pendekatan Islami, Cet. I, Jakarta, PT. Al-Quswa, 1993.

Akbar Dr. Ali, H.Ali, Bimbingan Seks Untuk Generasi muda, Cet VIII, Jakarta : Pustaka Antara, 1993.

Maleha, Siti. “Dampak Psikologis Pernikahan Dini dan Solusinya Dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam”. Skripsi Semarang : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Walisongo.

Nasution, Khoiruddin. Hukum Perdata (Keluarga) Islam Di Indonesia Dan Perbandingan Hukum Perkawinan Di Dunia Muslim. Cet. ke-1 ; Yogyakarta: Acamedia Tazzafa, 2009

Qorni, Muhammad. Indahnya Manisnya Bercinta Setelah Menikah. (Jakarta: Mustakim, 2002). Cet Ke-1

Ramulyo, Moh Idris. Hukum Perkawinan Islam (Suatu Analisis Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam). Jakarta: Bumi Aksara, 1999

Soekanto. Sosiologi Keluarga : Tentang Ikhwal Keluarga, Remaja, dan Anak” (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1992)

Usman, Suparman. Perkawinan Antar Agama dan Problematika Hukum Perkawinan di Indonesia. Serang; Saudara Serang, 1995.

UU Perkawinan dan Administrasi Kependudukan Kewarganegaraan, Permata Press

Utina, Ramli dkk. “Kajian Faktor Sosial Ekonomi Yang Berdampak Pada Usia Perkawinan Pertamadi Provinsi Gorontalo” (Laporan Akhir), (2014)




DOI: https://doi.org/10.32528/mujtama.v2i2.8356

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyaraka published by muhammadiyah university of Jember. Jl. Karimata No. 49 Jember 68121 Jawa Timur Indonesia Kotak Pos 104 Telp. 0331-336728 Fax. 0331-337957. ISSN : 2776-6608 (Print) and 2807-8586: (Online)