PROGRAM PENGERASAN JALAN UNTUK PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DESA
Abstract
Keberadaan infrastruktur jalan pada sebuah wilayah menjadi faktor pendorong dan pendukung seluruh aktivitas masyarakat setempat. Jalan menjadi kebutuhan primer bagi pengembangan suatu wilayah dan peningkatan kapasitas pembangunan indeks manusia, tidak terkecuali untuk mendukung pemerataan akses terhadap layanan pendidikan. Komunitas masyarakat petani hutan merupakan kelompok masyarakat yang tinggal dan hidup di pinggiran hutan dengan aktivitas kegiatan utama sebagai pengolah lahan pada hutan maupun di sekitar hutan. Melihat dari wilayah tempat tinggal, kebutuhan akan ketersediaan infrastruktur khususnya jalan menjadi sarana yang belum bisa dinikmati secara konkret. Pembangunan infrastuktur jalan, menjadi solusi yang dapat dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran komunitas masyarakat petani hutan setempat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Tingkat kebutuhan terhadap pembangunan infrastruktur jalan yang sangat tinggi, dapat direspon dengan melakukan corisasi atau pavingisasi. Kegiatan ini tentu secara signifikan akan mampu memfasilitasi warga setempat terhadap pemerataan dan kemudahan akses untuk mendapatkan layanan pendidikan. Hasil kegiatan pengabdian ini dapat merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan melalui pemasangan batu dan pengecoran dengan kuantitas panjang 200 meter dengan rentang rerata lebar jalan 1,5 meter, untuk jalan selatan, dan lebar 3 meter dan panjang 100 meter dalam bentuk makadam untuk area jalan utara.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Asnudin, A. (2009). Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Dengan Pelibatan Masyarakat Setempat. Jurnal SMARTek, 7(4).
Aziza, B. S. N. (2022). Pemanfaatan Dana Desa untuk Pembangunan Masyarakat Desa Karangkates Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB. https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/7989
Erawati, E. (2021). Peningkatan Kapasitas Desa Berdasarkan pada Undang-Undang No. 6 TAHUN 2014 (Sebuah kajian tentang Otonomi Desa). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(2), 635–642.
Ismatullah, I., & Mahendra, G. K. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Desa Kaligintung Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo 2019. Journal of Social Politics and Governance (JSPG), 3(1). https://doi.org/10.24076/jspg.v3i1.556
Jayatri, F., & Putri, D. Y. (2020). Pemberdayan Serta Peningkatan Pembangunan Manusia Menuju Masyarakat yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera Bersama BKKBN. Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3). https://doi.org/10.30651/hm.v1i3.5606
Makhmudi, D. P., & Muktiali, M. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Prasarana Lingkungan Pada Program Plpbk Di Kelurahan Tambakrejo, Kota Semarang. Jurnal Pengembangan Kota, 6(2), 108. https://doi.org/10.14710/jpk.6.2.108-117
Nopeline, N., Sidabutar, R. C. ., & Hutapea, H. D. (2021). Diskusi Mengenai Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks Pembangunan Pemuda Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Pemuda Punguan Raja Panjaitan Dohot Boruna (PRPB) Kota Medan. Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2).
Poluan, K. K., Pangkey, M., & Tampi, G. (2019). Dampak Pembangunan Infrastruktur Desa Pisa Kecamatan Tombatu Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Administrasi Publik, 5(74).
Syahza, A. (2019). Dampak nyata pengabdian perguruan tinggi dalam membangun negeri. Unri Conference Series: Community Engagement, 1. https://doi.org/10.31258/unricsce.1.1-7
DOI: https://doi.org/10.32528/mujtama.v4i1.22526
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats