Jurnal Smart Teknologi http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST <p align="justify">Jurnal ini disusun untuk mempublikasikan hasil-hasil kegiatan penelitian khusus dibidang rekayasa. Yang didalamnya berisi kajian-kajian teoritis, pengembangan teoritis, studi kasus lapangan dan penerapan teknologi tepat guna.<br />Diharapkan hasilnya menjadi referensi yang mendukung novelti atau keterbaruan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi tepat guna sebagai solusi pemenuhan kemanfaatan bagi masyarakat.</p><p align="justify">Jurnal Ini terdaftar dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Data Dan Dokumentasi Ilmiah dengan nomor e-ISSN: <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1606690958" target="_blank"><span>2774-1702</span></a></p> Universitas Muhammadiyah Jember en-US Jurnal Smart Teknologi 2774-1702 <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br />This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a>. nalisis Minat Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Analisis Numerik Menggunakan Matlab atau Perhitungan Manual http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636111 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat mahasiswa teknik sipil terhadap dua metode pembelajaran pada mata kuliah Analisis Numerik yaitu penggunaan software Mathlab dan perhitungan manual. Pendekatan ini penting mengingat meningkatnya presentase teknologi di dunia Teknik dan kebutuhan untuk mempertahankan pemahaman dasar tentang konsep perhitungan manual. Penelitian ini menggunakan uji-T berpasangan untuk membandingkan Tingkat preferensi siswa terhadap kedua metode data dari 22 mahasiswa Teknik sipil yang menyelesaikan mata kuliah analisis numerik lalu dikumpulkan menggunakan quisioner yang mengukur angka kertarikan mahasiswa. Hasil analisis statistic menunjukkan bahwa siswa lebih cenderung memilih MATHLAB karena efisiensinya dalam menyelesaikan masalah numerik, dengan nilai rata rata yang jauh lebih tinggi dibandingkan perhitungan manual (p&lt;0,05) Namun, beberapa mahasiswa percaya bahwa perhitungan manual penting untuk pemahaman konsep yang lebih dalam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mengintegrasikan pemahaman dasar melalui penggunaan software dan perhitungan manual dapat menjadi strategi pembelajaran yang efektif di masa depan.</p><p><br />Kata Kunci: MATLAB; Minat; Numerik; Perhitungan; Software</p> Nilam Dwi Kinanti Nuril Nafilah Amri Gunasti Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 423 430 Penggunaan Tipe Pondasi Dangkal Dan Dalam Berdasarkan Sifat-Sifat Fisik Tanah http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636112 <p>Pemilihan jenis fondasi merupakan aspek yang sangat krusial untuk diperhatikan, sebab pilihan jenis fondasi harus berlandaskan pada fungsi bangunan di atasnya (struktur atas) yang akan ditanggung oleh fondasi yang direncanakan. Salah satu cara untuk mengetahui penggunaan pondasi yang sesuai dilokasi adalah dengan melakukan pengujian dilapangan seperti uji sondir dan uji boring. Penelitian ini bertujuan menentukan jenis pondasi yang efisien antara pondasi dangkal dan dalam berdasarkan sifat-sifat fisik tanah pada lokasi rusunawa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis perhitungan dan analisis daya dukung tanah pada penentuan pondasi dangkal dan dalam untuk merekomendasikan pondasi yang layak untuk digunakan dilokasi. Hasil perencanaan diketahui tanah/batuan yaitu Lanau + Lempung Berpasir dengan nilai kapasitas daya dukung tanah pondasi dangkal sebesar 343,77 kN/m2 dan daya dukung tiang pondasi dalam sebesar 37,497 ton serta didapatkan kriteria pondasi yaitu pondasi dangkal dengan kedalaman 1,70 m, serta lebar fondasi 2,2 m x 2,2 m dengan nilai rasio tegangan 0,68. pondasi dalam menggunakan kedalaman 5,8 m dengan diameter tiang 25 cm berjumlah 4 buah tiang dengan nilai rasio aksial 0,63. Pondasi Dangkal memiliki efisiensi lebih baik dari segi pengerjaan, dikarenakan kedalaman yang mudah dijangkau, waktu konstruksi yang lebih singkat dan meminimalisir keru,</p><p> </p><p>Kata Kunci: Pondasi; Rusunawa; SAP2000; Sondir; Tanah</p> Ahmad Fanani Arief Alihudien Pujo Priyono Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 431 441 Perkuatan Hubungan Balok-Kolom Eksterior Portal Beton Bertulang Bambu Menggunakan Tulangan Baja http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636113 <p>Banyaknya pembangunan rumah sederhana, maka kebutuhan akan beton bertulang baja semakin meningkat pula. Penggunaan baja yang meningkat menyebabkan permintaan untuk pemenuhan baja di pasaran semakin meningkat, akibatnya ketersediaan bahan baku yakni bijih besi semakin menipis. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif baru sebagai pengganti tulangan baja dengan bahan yang mudah didapat dan renewable. Seperti memanfaatkan bambu sebagai alternatif pengganti tulangan baja pada beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas beban geser horizontal, daktilitas dan kekakuan hubungan balok kolom eksterior portal beton bertulang bambu menggunakan tulangan baja. Metode ini menggunakan metode eksperimen yang dilakukan di laboratorium. Terdapat tiga benda uji balok kolom dengan ukuran dimensi kolom 1100x150x150 mm³, dimensi balok 1200x200x150 mm³, menggunakan variasi tanpa perkuatan, perkuatan besi L6, dan perkuatan besi L8. Hasil penelitian ini untuk kapasitas adalah benda uji L8 mencapai beban lentur tertinggi yaitu 21,82kN. Berdasarkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa perkuatan baja terbukti memberikan peningkatan kapasitas beban lentur siklik yang signifikan.</p><p><br />Kata kunci: Balok Kolom; Eksterior; Portal Beton; Tulang Baja; Tulang Bamb</p> Dimas Rizqi Apriansah Muhtar Muhtar Ilanka Cahya Dewi Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 442 452 Analisis Desain Perkerasan Jalan Metode CTRB Berbasis Aspal Daur Ulang Untuk Peningkatan Kinerja Lapisan Permukaan http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636114 <p>Kerusakan jalan yang terjadi pada ruas mangli-ajung meliputi bleeding, retak, berlubang, dan mengelupas. Salah satu upaya perbaikan jalan yaitu dengan menggunakan metode Cement Treated Recycling Base (CTRB) yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan struktural jalan dan mengurangi ketergantungan pada material baru. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kinerja campuran CTRB melalui uji laboratorium yang meliputi uji centrifuge extractor dan uji kuat tekan bebas. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan CTRB. Hasil penelitian centrifuge extractor mendapatkan nilai rata-rata kadar aspal sebesar 4,25% yang artinya telah memenuhi batas toleransi Speksifikasi Umum 2010 Revisi 3 adalah ± 3,5%. Selain itu, dari penelitian kuat tekan pada benda uji CTRB dengan variasi campuran RAP 60% hasil yang di dapatkan untuk kadar semen 4% dengan nilai rata-rata tegangan hancur sebesar 24,7 kg/cm2 belum memenuhi persyaratan. Namun, pada variasi kadar semen yaitu 5%, 6%, 7% dan 8% sudah memenuhi persyaratan dikarenakan nilai yang dihasilkan dari uji kuat tekan lebih dari 30 kg/cm2 sesuai persyaratan spesifikasi khusus tentang CTRB&amp;CTRBS Tahun 2007 yaitu nilai minimum tegangan hancur sebesar 30 kg/cm2. Sehingga dapat diterapkan pada pembangunan struktur lapisan jalan ruas mangli-ajung dengan menggunakan metode CTRB.</p><p><br />Kata kunci: Aspal Daur Ulang ; CTRB; Kinerja; Perkerasan Jalan; Struktur Lapisan Permukaan</p> Khoirunnisa Khoirunnisa Totok Dwi Kuryanto Setiyo Ferdi Yanuar Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 453 466 Analisa Negative skin frictionpada Pondasi Bor Pile Akibat Tanah Timbunan http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636116 <p>Pembangunan konstruksi memerlukan pondasi yang kuat untuk menopang beban, namun sering terjadi masalah negative skin frictionyang menyebabkan tiang tertarik ke bawah akibat penambahan beban tanah timbunan di atas tiang bor pile. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh negative skin frictionpada pondasi bor pile akibat tanah timbunan pada pembangunan Rusunawa Pondok Pesantren Nurul Qarnain Jember. Metodologi penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimental, untuk analisisa pembebanan struktur menggunakan aplikasi bantu program SAP2000 v22, dengan perhitungan daya dukung tiang menggunakan pendekatan metode Meyerhoff, metode Reese &amp; Wright, dan metode Terzagi dan Peck, serta menghitung negative skin friction(𝑄𝑛𝑒𝑔) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh beban gaya gesek dinding negatif terhadap tiang bor pile kedalaman 4 meter. Hasil analisis menunjukkan bahwa negative skin frictiondapat mengurangi kapasitas daya dukung pondasi bor pile sebesar 19% akibat tanah timbunan setinggi 5,5 m dengan penurunan tanah sebesar 0,229 m. Nilai daya dukung grup tiang bor pile (PMax) tanpa dipengaruhi negative skin frictiondidapatkan sebesar 85,94 kN, sedangkan dipengaruhi negative skin friction(𝑄𝑛𝑒𝑔) didapatkan sebesar 167,127 kN. Desain tiang bor pile telah memenuhi persyaratan keamanan dan keandalan, dan dapat digunakan untuk menahan daya dukung beban bangunan.</p><p><br />Kata Kunci: Negative Skin Friction; Pondasi Bor Pile; Rusunawa; Tanah Timbunan.</p> Zeinatun Nisa Arief Alihudien Pujo Priyono Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 467 479 Perkuatan Hubungan Balok-Kolom Interior Portal Beton Bertulang Bambu Menggunakan Tulangan Baja http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636117 <p>Hubungan balok-kolom merupakan elemen penting dalam struktur bangunan yang berfungsi untuk menyalurkan beban secara efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kapasitas beban lateral, daktilitas, dan kekakuan dari perkuatan pada hubungan balok-kolom interior portal beton bertulang bambu dengan tambahan tulangan baja. Metode yang digunakan meliputi pengujian eksperimental terhadap beberapa variasi perkuatan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kapasitas beban lateral meningkat hingga lebih dari 30,86% dibandingkan dengan HBK tanpa perkuatan. Kapasitas beban lateral untuk TP INTERIOR adalah 111 kN. Sedangkan PK INTERIOR X5 mencapai 131,98 kN. Berbeda dengan PK INTERIOR X6 terjadi kegagalan pada kolom, sehingga kapasitas HBK tak dapat terdeteksi. Selain itu, daktilitas meningkat secara signifikan hingga lebih dari 75% dibandingkan dengan hubungan tanpa perkuatan. Nilai daktilitas TP INTERIOR adalah 4,00, sementara PK INTERIOR X5 dan PK INTERIOR X6 masing-masing memiliki daktilitas sebesar 5,00 dan 7,00. Peningkatan daktilitas ini menunjukkan bahwa penambahan perkuatan memberikan efek yang positif terhadap ketahanan deformasi struktur sebelum mengalami kegagalan. Berdasarkan segi kekakuan, hubungan balok-kolom dengan perkuatan tulangan baja menunjukkan nilai kekakuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan hubungan tanpa perkuatan, yang ditunjukkan melalui sudut kemiringan hasil pengujian.</p><p><br />Kata Kunci: Interior; Perkuatan; Portal Beton; Tulangan Baja; Tulangan Bambu.</p> Indrian Dwi Jayanto Muhtar Muhtar Setiyo Ferdi Yanuar Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 480 489 Perencanaan Struktur Gedung Tahan Gempa Menggunakan Metode Interaksi Struktur-Tanah Pada Jenis Pondasi Tiang Pancang http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636118 <p>Seiring dengan meningkatnya sektor pariwisata di Situbondo, kebutuhan akan infrastruktur, termasuk hotel, semakin meningkat. Salah satu aspek dalam perancangan bangunan adalah ketahanan terhadap gempa, mengingat Indonesia merupakan wilayah dengan aktivitas gempa yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang struktur gedung tahan gempa Hotel Sunrise Situbondo yang terdiri dari lima lantai dengan menggunakan pendekatan metode kuantitatif eksperimental berbasis numerik Interaksi Struktur-Tanah (IST). Metodologi analisa perancangan dilakukan dengan perangkat lunak SAP2000 untuk mengevaluasi performa struktur terhadap beban gempa. Hasil analisis menunjukkan bahwa desain seismik gedung termasuk kategori D dengan nilai parameter SDS: 0,774 dan SD1: 0,509. Daya dukung ujung tiang sebesar 113,40 ton dengan panjang tiang 10 m, serta berat jenis tanah 1,73 ton/m3. Analisis getaran bebas menunjukkan periode fundamental untuk tranlasi arah Tx : 0,741 detik, Ty : 0,521 detik, dan Tz: 0,874 detik pada tumpuan jepit, sedangkan pada tumpuan spring nilai Tx: 1,365 detik, Ty: 1,268 detik, dan Tz: 0,874 detik menunjukkan adanya pengaruh fleksibilitas tumpuan. Desain struktur gedung tahan gempa dengan metode interaksi struktur-tanah dapat meningkatkan kestabilan dan keamanan bangunan terhadap gempa.</p><p><br />Kata Kunci: Gedung Tahan Gempa; Interaksi Struktur-Tanah; Pondasi Tiang Pancang;<br />Perencanaan Struktur</p> Muhammad Haykal Fiendyo Pujo Priyono Arief Alihudien Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 490 504 Analisis Sistem Drainase di Kawasan Jalan Mastrip Jember http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636119 <p>Sistem drainase merupakan rangkaian kegiatan yang membentuk upaya pengaliran air permukaan (limpasan/run off) dari suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem drainase di kawasan jalan Mastrip Jember, yang mengalami penurunan kapasitas sehingga tidak mampu mengalirkan air dengan optimal, akibat meningkatnya debit aliran. Tingginya intensitas hujan serta kondisi topografi yang relatif rendah menyebabkan saluran di area tersebut tidak dapat menampung debit limpasan air, sehingga terjadinya genangan di sekitar wilayah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan analisis terhadap sistem drainase pada lokasi studi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei lapangan, wawancara, serta analisis sekunder. Berdasarkan hasil evaluasi dan perencanaan ulang sistem drainase pada kawasan Jalan Mastrip Jember, dapat disimpulkan bahwa penyebab dari permasalahan genangan pada lokasi studi yaitu dikarenakan oleh banyaknya saluran drainase yang mengalami sedimentasi yang mengendap di dalam saluran, kapasitas saluran drainase. Oleh karena itu, solusi dari permasalahan tersebut yaitu dilakukan pembersihan saluran drainase, dan perencanaan ulang saluran drainase.</p><p><br />Kata Kunci: Analisis; Evaluasi; Genangan; Sistem Drainase.</p> Muklas Ardiansyah Setyo Ferdi Yanuar Nanang Saiful Rizal Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 505 515 Studi Perencanaan Pondasi Drilled Shaft Pada Struktur Bawah Proyek Pembangunan Gedung Hotel Grand Jambo Jember http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636120 <p>Pondasi dalam struktur bangunan berperan penting dalam menyalurkan beban bangunan ke tanah di bawahnya. pondasi drilled shaft menjadi alternatif dalam perencanaan pembangunan Hotel Grand Jambo karena mempertimbangkan kondisi pembebanan dan melihat karakteristik tanah lokasi setempat, maka disarankan menggunakan sistem pondasi drilled shaft. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan pada pondasi drill shaft pada gedung hotel Grand Jambo Jember. Metode yang digunakan adalah metode analistis berfokus pada perhitungan penurunan tanah berdasarkan teori dan parameter teknis yang berlaku. Penurunan untuk tiang pondasi tunggal dihitung sebesar S = 0,023 m, sementara penurunan untuk kelompok tiang adalah Sg = 0,046 m. Untuk pondasi drill shaft, perhitungan penurunan juga dilakukan dan dibandingkan dengan batas yang diizinkan. Dalam pemecahan masalah, hasil perhitungan penurunan dibandingkan dengan nilai batas maksimum yang diizinkan (Sizin = 0,05 m). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan pada semua jenis pondasi, termasuk drill shaft berada di bawah batas yang diizinkan, sehingga penurunan pondasi pada gedung ini dapat dikategorikan aman.</p><p><br />Kata Kunci : Drill Shaft; Hotel; Penurunan; Pondasi; Struktur</p> Jaka Ferdian Arief Alihudien Ilanka Cahya Dewi Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 516 526 Pengaruh Penambahan Bahan Mil Terhadap Kapasitas Lentur Panel Pracetak Beton Bertulang Bamb http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636121 <p>Pertumbuhan penduduk Indonesia yang pesat memicu peningkatan kebutuhan akan hunian terjangkau, sehingga diperlukan bahan bangunan alternatif ekonomis dan ramah lingkungan, serta efisiensi waktu dan tenaga. Bambu adalah salah satu bahan yang memenuhi persyaratan karena merupakan material yang berkelanjutan, hemat biaya dan ramah lingkungan. Panel pracetak yang efisien dapat memanfaatkan bahan ringan seperti mil dengan berat jenis 2,71 g/cm³ - 2,93 g/cm³ untuk mengurangi beban struktural, mempercepat pembangunan, dan menekan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berat jenis, kapasitas lentur dan pola retak panel pracetak beton bertulang bambu dengan penambahan bahan mil. Metode penelitian yang digunakan adalah ekperimental yang dilakukan dilaboratorium dengan pengujian kapasitas lentur panel. Hasil dari penelitian menunjukkan berat jenis panel dengan penambahan bahan mil lebih ringan dibanding panel normal, semakin ringan seiring bertambahnya mil dalam campuran beton. Sedangkan untuk kapasitas lentur, panel normal memiliki kapasitas lentur optimum dengan beban lentur 6,615 kN, jika dibandingkan dengan panel mil yang memiliki beban lentur terendah 4,507 kN diperoleh selisih sebesar 31% lebih kecil. Panel mil memiliki pola retak lebih banyak dari pada panel normal, cenderung bertambah dan menyebar seiring bertambahnya campuran mil dalam panel dan posisinya menyebar dari tengah ke sisi kanan dan kiri.</p><p><br />Kata kunci: Beton Bertulang Bambu; Kapasitas Lentur; Mil; Panel Pracetak.</p> Ahmad Zaki Nur Fawaid Rizal Muhtar Muhtar Hilfi Harisan Ahmad Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 527 536 Perbandingan Biaya Antara Pasangan Batu Kali dengan Beton Pada Bendung Wringin Panti Kabupaten Jember http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636122 <p>Daerah Irigasi Wringin terletak di Kecamatan Panti Kabupaten Jember, kondisi bendung hancur. Terdapat 400 bendung yang mengalami kerusakan, sedangkan APBD Kabupaten Jember untuk bidang sumber daya air 5 miliar per tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui material yang efisien pada bendung wringin. Penelitian ini menggunakan metode komparatif kuantitatif, yaitu menghitung analisa perbandingan biaya dan analisa ekonomi pada stabilitas bendung yang sama. Hasil stabilitas bendung dengan plaxis 8.2 pada pasangan batu kali faktor keamanan 2,340 &gt; 1,5 (stabil), pada stabilitas bendung beton faktor keamanan 2,342 &gt; 1,5 (stabil). Pada rencana anggaran biaya pasangan batu kali sebesar Rp. 1.497.029.000,00. Untuk biaya material beton sebesar Rp. 1.372.641.000,00. Sedangkan biaya material pasangan batu kali selimut beton sebesar Rp. 1.612.853.000,00. Untuk analisa ekonomi pasangan batu kali BCR = 1,70 &gt; 1, NPV = Rp. 386.166.842,96 &gt; 1, dan IRR = 7,03% &gt; 6,25%. Pada analisa ekonomi material beton BCR = 1,86 &gt; 1, NPV = Rp. 510.734.842,96 &gt; 1, dan IRR = 8,58% &gt; 6,25%. Sedangkan analisa ekonomi pasangan batu kali selimut beton BCR = 1,58 &gt; 1, NPV = Rp. 270.342.842,96 &gt; 1, dan IRR = 5,81% &lt; 6,25%. Sehingga material yang efisien beton, ditinjau dari rencana anggaran biaya dan analisa ekonomi.</p><p><br />Kata Kunci: Analisa Ekonomi; Bendung; Biaya; Efisien</p> Muhammad Muchlis Rahmadi Nanang Saiful Rizal Amri Gunasti Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 537 544 Penguatan Dinding Bata Merah Dengan Teknologi Ferosemen Tahan Gempa Menengah http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636123 <p>Indonesia merupakan negara yang rawan gempa karena berada di kawasan Cincin Api Pasifik. Salah satu permasalahan utama dalam konstruksi bangunan tahan gempa adalah ketidakpedulian terhadap elemen non-struktural seperti dinding bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknologi ferosemen dalam memperkuat dinding bata merah agar lebih tahan terhadap gempa dengan intensitas menengah. Metode penelitian ini meliputi pengujian kuat geser pada lima sampel penelitian, yaitu dinding bata merah tanpa perkuatan dan dinding dengan wiremesh berdiameter 1 mm serta 1,5 mm dengan variasi posisi paku tegak lurus dan diagonal. Pengujian dilakukan dengan metode uji geser diagonal untuk menentukan kapasitas gaya geser serta pola retak yang terjadi pada dinding bata merah yang diperkuat dengan ferosemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ferosemen dengan wiremesh meningkatkan kapasitas geser dinding bata merah dibandingkan dengan dinding tanpa penguatan. Dinding dengan wiremesh 1,5 mm dan posisi paku tegak lurus menunjukkan kinerja terbaik dengan daya tahan geser maksimum sebesar 12 ton. Pola retak yang terbentuk juga lebih terkendali pada dinding dengan perkuatan dibandingkan dengan dinding tanpa perkuatan. Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa teknologi ferosemen dapat menjadi alternatif efektif dalam meningkatkan ketahanan dinding bata merah terhadap gempa menengah.</p><p><br />Kata Kunci: Bata Merah; Dinding; Ferrosemen; Gempa Menengah; Penguatan.</p> Dimas Dermawan Amri Gunasti Pujo Priyono Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 545 551 Kajian Perbandingan Software HEC-RAS 6.3 dan ANSYS Terhadap Perilaku Aliran Pada Bendung Wringin, Panti, Jember http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636124 <p>Ketersediaan air yang stabil di Bendung Wringin, Kabupaten Jember, sangat penting untuk mendukung sektor pertanian dan mencegah risiko banjir. Namun, perubahan tata guna lahan dan degradasi Daerah Aliran Sungai (DAS) telah mengganggu fungsi hidrologi bendung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi hidrologi Bendung Wringin, menentukan metode analisis hidraulika, dan membandingkan perubahan pengelolaan hidraulika menggunakan software ANSYS. Analisis hidrologi menggunakan data curah hujan dari empat stasiun dengan metode distribusi Smirnov-Kolmogorov, Chi-Kuadrat, dan Mononobe, menghasilkan curah hujan rencana. Debit banjir dihitung menggunakan metode Nakayasu (time of rise 1,73 jam). Simulasi hidraulika dilakukan secara manual, dengan HEC-RAS 2D, dan ANSYS. Hasil manual menunjukkan tinggi muka air (Yu) 0,99 m dan konjugasi loncat air (Y2) 2,17 m, sedangkan HEC-RAS menghasilkan Yu 2,11 m dan Y2 2,17 m. ANSYS dengan 20 iterasi menunjukkan penurunan Yu (0,73–1,74 m) dan Y2 stabil 2,16 m. ANSYS lebih akurat untuk skala kecil, sementara HEC-RAS mampu memodelkan aliran secara menyeluruh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemodelan hidraulika dapat mengoptimalkan pengelolaan Bendung Wringin, mengurangi risiko banjir, dan meningkatkan distribusi air.</p><p><br />Kata Kunci: ANSYS; HEC-RAS; Hidrolika Bendung; Perbandingan Aplikasi.</p> Yoseph Triprasetya Sundawa Nanang Saiful Rizal Senki Desta Galuh Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 552 565 Evaluasi Debit Banjir Sebagai Rekomendasi Perbaikan Bendung Menggunakan Program Hec-Ras Pada Rekonstruksi DAM Wringin, Jember http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JST/article/view/22636125 <p>Bendung Wringin di Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Panti, mengalami kerusakan akibat banjir besar, yang mengurangi pasokan air untuk pertanian. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi debit banjir dengan Hec-Ras sebagai rekomendasi perbaikan bendung sebagai informasi terkait analisa hidrologi dalam perencanaan bendung. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan hasil analisa menunjukkan bahwa metode log pearson III merupakan metode yang paling cocok untuk menganalisa curah hujan serta debit banjir yang di analisa menggunakan metode nakayasu mendapatkan hasil Q100 sebesar 101,54 m³/s. Validasi hasil debit teoritits terbukti mendekati debit lapangan yang memiliki nilai sebesar 112,03 m³/s. Rekomendasi perbaikan bendung dalam acuan hidrologi yakni desain ulang bendung dan meninggikan tanggul 2 meter, serta menganalisa stabilitas hingga aman.</p><p><br />Kata Kunci : Bendung Wringin; Evaluasi; Hec-Ras; Rekomendasi.</p> Edgar Malik Nanang Saiful Rizal Totok Dwi Kuryanto Copyright (c) 2025 Jurnal Smart Teknologi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-27 2025-05-27 6 4 566 579