Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal dan Solusi Alternatif Menggunakan Vissim pada Simpang Tiga Pakem, Kabupaten Jember

Ferina Andryani, Rofi Budi Hamduwibawa, Amri Gunasti

Abstract


Kabupaten Jember merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang memiliki jumlah penduduk yang besar. Lingkungan Sumberpakem yang berada pada Kecamatan Kebonsari merupakan daerah yang padat penduduk. Pada lingkungan tersebut terdapat simpang tiga bersinyal yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi. Kendaraan bermotor  yang lalu lalang melewati persimpangan tersebut sangat padat, sehingga menyebabkan kemacetan yang sangat panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dari volume kendaraan terhadap kapasitas simpang. Metode penelitian dengan melakukan survey volume lalu lintas dan mengacu pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014 dan kemudian akan disimulasikan pada Vissim. Diperoleh hasil perhitungan kapasitas simpang bersinyal pada Jl. Basuki Rahmat (utara) 641 skr /jam, Jl. Wolter Monginsidi 970 skr/jam, Jl. Basuki Rahmat (selatan) 946 skr/jam. Derajat kejenuhan simpang bersinyal sebesar 0,8830 dan tundaan rata-rata simpang bersinyal sebesar 62 pada Jl. Basuki Rahmat (utara), 51 pada Jl. Wolter Monginsidi, 50 pada Jl. Basuki Rahmat (selatan). Panjang antrian pada Jl. Basuki Rahmat (utara) 56 m, Jl. Wolter Monginsidi 80 m dan Jl. Basuki Rahmat (selatan) 78 m. Hasil simulasi pada Vissim didapatkan nilai tundaan sebesar 136 det/skr pada Jalan Basuki Rahmat, 103 det/skr pada Jalan Mr. Wahid, 147 det/skr pada Jalan M.H. Thamrin dan 156 det/skr pada Jalan Wolter Monginsidi.

 

Kata Kunci : Simpang Bersinyal, Tundaan, Vissim.


Full Text:

PDF

References


Bastanta, F. Adi. (2018). Analisis Kinerja Simpang Ber-APILL Menggunakan SOFTWARE VISSIM. Jakarta : Universitas Trisakti.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2014). Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI). Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.

Pemerintah Indonesia. (2006). Peraturan Meteri Perhubungan Nomor: KM 14 Tahun 2006 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan. Jakarta: Menteri Perhubungan.

Morlok. (1991). Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Erlangga. Yogyakarta.

Aryandi, R. D., dan Munawar, A. (2014). Penggunaan Software Vissim untuk Analisis Simpang Bersinyal (Studi Kasus Simpang Mirota Kampus Terban Yogyakarta. Proceedings of the 17th FSTPT

International Symposium, Jember, 22 – 24 Agustus 2014, 338-347.

Rahman, Abdul, (2016). Perencanaan Simpang Empat Bersinyal Pasar Lemabang Kota Palembang dengan Program Simulasi VISSIM. Palembang: Universitas Sriwijaya.

VISSIM User Manual – version 7.0. PTV Planung Transport Verkehr AG, Karlsruhe, Germany, 2011.

Rizna, Yuni. (2021). Kajian Kinerja Lalu Lintas Pada Simpang Tiga Kreongan Jember. Jember : Universitas Muhammadiyah Jember.

Arif, W.M. (2019). Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Dengan Software PTV Vissim 10.0 Pada Simpang Empat Bersinyal Batikan Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.