Diagnosis Penyakit Tanaman Jagung Dengan Metode Dempster Shafer

Abstract

Jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat yang juga memiliki banyak manfaat yang dapat diolah sebagai bahan pangan, bahan baku industri dan bahan pakan ternak, dalam proses pembudidayaan tanaman jagung terdapat kendala yaitu perubahan iklim yang tidak menentu dan berakibat tanaman rentan terhadap serangan penyakit. Untuk menangani hal tersebut dibutuhkan seorang pakar tanaman seperti penyuluh pertanian lapangan. Namun tidak setiap saat para petani dapat bertemu dengan pakar dikarenakan minimnya SDM petugas penyuluh pertanian, alokasi tempat dan juga tidak adanya petugas penyuluh pertanian ditempat dikarenakan sedang melakukan patroli di lapangan. Melihat permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah sistem yang dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan penyakit jagung layaknya seorang pakar. Pada penelitian ini dilakukan menggunakan metode DempsterShafer yang mana metode ini dapat menggabungkan evidence (bukti) sekaligus dari beberapa sumber, memiliki karakteristik sesuai dengan cara berfikir seorang pakar, sangat cocok digunakan pada sistem pakar yang mengukur sesuatu yang belum pasti atau tidak pasti, berdasarkan pengujian hasil tingkat akurasi yang mana dari 50 sampel data kasus, mendapatkan tingkat akurasi sebesar 90%. tingkat presisi sebesar 90,28% sedangkan tingkat recall mendapatkan nilai sebesar 92,36% Berdasarkan pengujian tingkat akurasi yang memiliki nilai sebesar 90% maka dapat disimpulkan bahwa sistem berjalan dengan baik dan dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit tanaman jagung.

Keywords: Jagung, Sistem Pakar, Dempster Shafer, Presisi, Recall.