Klasifikasi Atlet Karate Menggunakan Algoritma Rough Set Pada Dojo Shinkyokushin Roxy Jember

Endarko Fajri Amrullah, Agung Nilogiri, Ilham Saifudin

Abstract


Dojo Shinkyokushin Roxy Jember merupakan sebuah perguruan karate yang selalu memberangkatkan atlet untuk mengikuti kejuaraan setiap tahunnya. Atlet yang bertanding sebelumnya merupakan atlet hasil dari pengklasifikasian dari sensei sebelumnya. Namun hal itu masih bersifat subjektif sehingga klasifikasinya tidak merata. Dikepelatihan sensei yang sekarang belum ada pengklasifikasian atlet yang baru, sehingga dibutuhkan sebuah metode yang dapat membantu pengklasifikasian berdasarkan kelayakannya. Rough set merupakan metode dalam data mining yang bertujuan untuk menemukan suatu pengetahuan baru berupa aturan. Quality measure merupakan ukuran yang dapat diekspresikan dalam jumlah atau ukuran terbatas yang dihubungkan aturan keputusan. Setelah dilakukan penelitian menggunakan algoritma Rough Set menghasilkan akurasi sebesar 95%, presisi 98% dan recall 94%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa algoritma Rough Set yang dibangun relatif mampu mengklasifikasi atlet karate berdasarkan kelayakannya.        

Kata kunci : Karate, Rough Set, Quality Measure

Full Text:

PDF

References


Ardiansyah & Zulfi . (2015) “Implementasi Metode Rough Set Untuk Menganalisa Laba/Rugi Pada Suatu Perusahaan Distributor (Studi Kasus: Usaha Kita Ps Payakumbuh)”, Teknologi dan Sistem Informasi

Marcin, Kierczak. (2009). “Rosetta a rough set toolkit for analysis of data”. http://www.lcb.uu.se/tools/rosetta/

Hartama, Dedy & Hartono. (2016 ). “Analisa Kinerja Dosen STMIK IBBI Dengan Mengggunakan Metode Rough Set. STMIK AMIKOM Yogyakarta. 6-7 Februari 2016”.

Kurniawan, Helmi (2014). “Analisa Sistem Penunjang Keputusan Distribusi Penjualan Bahan Pokok Dengan Menggunakan Metode Rough Set Pada CV Sama Senang”. STMIK Potensi Utama.

Ayu, Luh. (2018). “Klasifikasi Data Nasabah Yang Berpotensi Membuka Simpanan Deposito Menggunakan Algoritma Rough Set”. Universitas Sanata Dharma

Suhardi, A. Setiawan & I. Hidayah (2015), Seleksi Rule Menggunakan Rough Set Theory Untuk Diagnosis Penyakit Tuberkulosis. Teknologi Industri dan Informasi.

Aprianti, Winda .(2017). “Penerapan Algoritma ID3 dan Rough Set untuk Data Tidak Lengkap”, Generation Journal, Vol 1 no 2 Juni 2017

Ambarita, (2008). Penggunaan Rough Set Approach Sebagai Kriteria Variable Selection Dalam Task Classification Pada Data Mining. Bandung: IT TELKOM

Rissino, dan Lambert. (2009). “Rough Set Theory Fundamental Concepts, Principals, Data Extraction, and Applications”. Data Mining and Knowledge Discovery in Real Life Applications.

Suryani, Karmila. (2012). Penerapan Teori Rough Set untuk Menentukan Kelayakan Pemberian Kredit Penjualan Ban Good Year. Jurnal Sigmatek, Volume 3 No 1, No1, Vol 3, 23-31

Hotliber, Pangondian (2015) “Pembelajaran Kihon Dalam Olahraga Beladiri Karate” Volume 14 Nomor 2, Juli – Desember 2015: 57-64.

Hvidsten, Torgeir (2013)” A tutorial-based guide to the ROSETTA system: A Rough Set Toolkit for Analysis of Data”

Beny I. (2016). Analisis Kinerja Metode Rough Set Dan Algoritma Apriori Dalam Identifikasi Pola Penyakit Demam Tifoid, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera utara, Medan.

Istianingsih,N & Defit,S (2021) “Rough Set Method for Determining Knowledge Attribute on Customer Satisfaction” International Journal of Economics and Business Administration Volume IX, Issue 1, 2021.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.