Study Break Water Untuk Pelabuhan Militer Di Situbondo

Abstract

Penelitian perencanaan bangunan pemecah gelombang (breakwater) yang berada di kawasan Pantai Banongan, Kabupaten Situbondo bertujuan untuk menganalisis perencanaan bangunan breakwater pada suatu pelabuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis empiris data sekunder, dengan sifat data kuantitatif menggunakan beberapa rumusan formula. Dari perhitungan yang telah dilakukan, maka diperoleh beberapa kesimpulan besar, yaitu pertama, akibat pengaruh arah dan besar gelombang laut adalah panjang garis pengaruh arah gelombang (fetch effective max) 1353,864 km, tinggi gelombang signifikan (hs) 0,33m, dan periode gelombang (ts) 5,5 detik. Kedua, dimensi bangunan breakwater yaitu elevasi puncak breakwater (et) 7,02 m, tinggi breakwater (hb) 7,02 m, berat butir lapis lindung (w) 1.400 kg , berat butir lapis lindung (w) 1.100 kg, lebar puncak breakwater (b) 1,08 m, tebal lapis dinding (t)1,9m, jumlah batu pelindung (n) 22 buah, dan diameter batu pelindung (d) 0,4 m3. Parameter daya dukung tanah bangunan breakwater memiliki nilai faktor keamanan dengan syarat total volume (25559,33) di haruskan lebih kecil nilainya dari Pn (482652,61), Syarat= total volume < Pn = 25559,33 < 482652,61, sehingga bangunan breakwater dengan dimensi yang telah diperhitungkan dikatakan layak dan aman untuk mengatasi gelombang yang merambat ke arah dalam pelabuhan.

Keywords: Bangunan, Gelombang, Pelabuhan, Penelitian, Perencanaan.