Pengaruh Penggunaan Pasir Besi Lumajang pada Campuran Aspal Beton AC-WC sebagai Pengganti Agregat Halus

Nano Eka Prayoga, Totok Dwi Kuryanto, Rofi Budi Hamduwibawa

Abstract


Iron sand is one of the results of natural resources in Indonesia, the use of iron sand Lumajang is expected to increase strength and durability on the pavement bending . In this study is an experiment to find out the characteristics of Lumajang iron sand to subsite Natural sand with percentages of 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100% on ac-wc concrete asphalt mixture with Marshall characteristics. After testing the material design of optimum asphalt mixture with two methods, namely mathematical method and lab chart method obtained optimum asphalt content value of 6.2%. Then done comparison of results between standard test objects and modified test objects Natural Sand with marshal test results. The utilization of Lumajang iron sand as a substitution of Natural Sand with natural sand characteristics obtained the results of type 2.5 weight and the distribution results of sieve analysis #8 to #200, while the test results of the characteristics of iron sand Lumajang as a comparison with the results of type 4.5 weight and the distribution results of sieve analysis #50 to #200. Marshall Stability yield increased 30.7%, Flow increased 8.43% VIM decreased 95.47%, VMA decreased 23.97%, VFA increased 29.02%, Density increased by 3.94%.


Full Text:

PDF

References


Departemen Pekerjaan Umum (1989). SNI No: 1737-1989-F Tata Cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (Laston)

Direktorat Jenderal Bina Marga. (1987). Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton ( Laston ) Untuk Jalan Raya ( SKBI - 2.4.26.1987 ). Direktorat Jenderal Bina Marga

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2018). Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Untuk pekerjaan konstruksi. In Direktorat Jendral Bina Marga. Kementrian PUPR, Direktorat Jenderal Bina Marga

Eko stio utomo, 2018 pengaruh penggunaan oasir besi sebahgai subtitusi agregat halus dan aspal modifikasi starbit e-55 pada campuran Laston AC-WC

Gayuh Bintang, Lati Budi, 2018 Pengaruh penggunaan pasir kuarsa pada laston AC-WC sebagai pengganti agregat halus

Ismanto, B. (2001), Perancangan Perkerasan Dan Bahan, penerbit ITB, Bandung.

M. Yusuf Arif Rahman, 2018 Pemanfaatan serbuk besi sebagai bahan tambah agregat halus terhadap nilai stabilitas uji marshall dalam campuran AC-WC

Priambodo, A, (2003), Kajian Laboraturium Pengaruh Penggunaan Pasir Besi Sebagai Agregat Halus Pada Campuran Aspal Panas HRA (Hot Rolled Asphal) terhadap Sifat Marshall Dan Durabilitas. Semarang

PT Bintang Jaya, (2013). Latar Belakang Pengembangan Aspal Modifikasi Starbit E-55, PT Bintang Djaya, Semarang

Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan. (1990a). Metode Pengujian Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. SNI 03-1968-1990. Bandung: Badan Standardisasi Indonesia, 1–17

Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan. (1990b). Metode Pengujian Berat Jenis dan penyerapan air agregat halus SNI 03-1970-1990. Bandung: Badan Standardisasi Indonesia, 1–17

Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan. (1990c). Metode Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar SNI 03-1969-1990. Bandung: Badan Standardisasi Indonesia, 2–5

Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan. (1998). Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara dalam Agregat SNI 03-4804-1998 Bandung: Badan Standardisasi Indonesia, 1–6

Putra, S. Satyarno,I. Wijatna, A, B. Penggunaan Pasir besi Dari Kulon Progo Dengan Berat Jenis 4,311 Untuk Mortar Perisai Radiasi sinar Gamma, Tesis, Sekolah Pasca Sarjana Jurusan TS FT UGM, Jogjakarta

Sukirman, S, (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Penerbit Nova, Bandung.

Sukirman, S, (2003), Beton Aspal Campuran Panas, Granit, Jakarta.

Sulaksono, S. (1999). Rekayasa Jalan. Departemen Teknik Sipil ITB.

Totomiharjo, S. (1994). Bahan dan Struktur Jalan Raya. Biro Penerbit.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.