Kajian Debit Banjir Di Bendung D.I Wringin Menggunakan Metode HSS Nakayasu, HSS Snyder Dan HEC-HMS

Abstract

Debit banjir rancangan mempunyai arti sangat penting dalam merencanakan bangunan air. Pada tanggal 2 januari 2006 pada jam 01:00 WIB di Desa Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember terjadi banjir bandang bercampur lumpur setinggi 7 meter, sehingga menewaskan 80 orang dan 7.605 jiwa dari 11 desa harus di evakuasi. Dalam kejadian kelam ini sehingga dilakukan penelitian analisa debit puncak banjir rancangan dengan menggunakan metode HSS Nakayasu, HSS  Snyder Dan Program HEC-HMS. Data curah hujan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan pada tahun 2013-2022 dengan empat stasiun hujan di wilayah DAS Kali Urip. Metode Poligon Thiessen yang digunakan untuk mendapatkan nilai besaran hujan yang berada di area DAS Kali Urip. Untuk mendapatkan hasil distribusi frekuensi curah hujan dengan menggunakan software Hydrognomon 4. Sehingga di dapatkan hasil dari perhitungan debit puncak banjir periode ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun secara terurut dengan metode HSS Nakayasu sebesar : 68,57 m³/dt, 76,49 m³/dt, 83,18 m³/dt, 91,43 m³/dt, 97,89 m³/dt, 104,61 m³/dt, metode HSS Snyder sebesar : 59,47 m³/dt, 66,82 m³/dt, 72,14 m³/dt, ,30 m³/dt, 84,90 m³/dt, 90,72 m³/dt, sedangkan HEC-HMS sebesar : 15,00 m³/dt, 18,40 m³/dt, 21,20 m³/dt, 25,20 m³/dt, 28,50 m³/dt, 32,20 m³/dt.

Kata Kunci : Daerah Aliran Sungai, HSS Nakayasu, HSS Snyder, HEC HMS.