Pengaruh Variasi Jumlah Layer Las Smaw Material Aisi 1045 Terhadap Kekuatan Tarik dan Structur Micro
Abstract
Teknologi pengelasan memiliki peran penting dalam industri manufaktur, terutama dalam menciptakan konstruksi berkualitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi jumlah layer pada proses pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) terhadap sifat mekanik baja AISI 1045, termasuk kekuatan tarik dan struktur mikro. Penelitian dilakukan menggunakan elektroda E6013 dengan diameter 2,6 mm pada arus 70 A, dengan variasi jumlah layer sebanyak 3, 4, dan 5 layer. Metode yang digunakan melibatkan uji tarik dan pengamatan struktur mikro.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelasan dengan 3 layer menghasilkan kekuatan tarik tertinggi dengan nilai maksimum 480,39 MPa, sedangkan 4 layer dan 5 layer menunjukkan nilai maksimum masing-masing 470,03 MPa dan 475,15 MPa. Struktur mikro menunjukkan butiran kasar pada 3 layer, butiran lebih halus pada 4 layer, dan distribusi butiran yang sangat halus dan seragam pada 5 layer. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan jumlah layer pengelasan meningkatkan homogenitas struktur mikro namun tidak selalu meningkatkan kekuatan tarik maksimum.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai optimasi proses pengelasan pada baja AISI 1045 untuk aplikasi industri yang memerlukan kekuatan mekanik tinggi dan ketahanan struktural.
Kata Kunci : Pengelasan, Shielded Metal Arc Welding (SMAW), Baja AISI 1045, Kekuatan Tarik, Struktur Mikro, Elektroda E6013, Variasi Jumlah Layer.Full Text:
PDFReferences
ASTM. 2015. D790-03-Standard Test Method for Flexural Properties of
Unreinforced and Reinforced Plastics and Electrical Insulation Materials. ASTM Standards, 1–11, Test Methods for Flexural Properties of Unreinforced and Reinforced Plastics and Electrical InsulatingMaterials,http://scholar.google.com/scholar
Fata, H., & Razi, M. 2020. Pengaruh variasi sudut kampuh bevel groove terhadap kekuatan tarik, https://media.neliti.com/media/publications/316666-
Hamdani. 2019. Pengaruh Masukan Panas Proses Pengelasan Terhadap Sifat Mekanik Baja Aisi 1045 : Suatu Kajian Eksperimental. Polimesin, 1(2), 1–8.
Hristo Anggigi, Untung Budiarto, A. F. Z. 2019. Analisa Pengaruh Temperatur Normalizing Pada Sambungan Las SMAW (Shielded Metal Arc Welding) Terhadap Kekuatan Tarik , Tekuk dan Mikrografi Baja Karbon Rendah. Jurnal Teknik Perkapalan, 7(2), 504–513.
Izzaty, R. E., Astuti, B., & Cholimah, N. 2019. Analisa Kekuatan Sambungan Las SMAW Vertikal Horizontal Down Hard Pada Plate Baja Jis 3131 SPHC Dan Staunless Steel 201 Dengan Aplikasi Penyangga Piles Transfer Di Mesin Thermoforming (Stacking Unit ). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.
PUTRA, A. D. 2018. Pengaruh Variasi Jumlah Layer Pada Sambungan Las Smaw Dengan Elektroda E7016, Material Sa 36 Terhadap Kekuatan Tarik, Kekerasan Dan Makro Etsa. 1–86.
Razik, A. L. (n.d.). Dasar-Dasar Pengelasan.
Sunaryo, H. 2008. Teknik Pengelasan Kapal Jilid 1. In Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Wafda, H. 2018. Pengaruh Variasi Jumlah Layer Cat Epoksi Terhadap Daya Lekat Dan Tingkat Blistering Pada Material Api 5L Di Lingkungan Avtur. Skripsi, 1–145.
Winardi, Y., Fadelan, F., Munaji, M., & Krisdiantoro, W. N. 2020. Pengaruh Elektroda Pengelasan Pada Baja AISI 1045 Dan SS 202 Terhadap Struktur Mikro Dan Kekuatan Tarik. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha, 8(2), 86. https://doi.org/10.23887/jptm.v8i2.27772
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.