Analisa Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) Pembangunan Gedung Pelayanan Utama RSUD dr. Saiful Anwar Malang Tahap 2

Abstract

Salah satu aspek terpenting dalam sebuah proyek konstruksi adalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karena mencakup sejumlah permasalahan, antara lain biaya, manfaat ekonomi, dan pertimbangan hukum yang harus dilakukan. Oleh karena itu, ketika membangun gedung bertingkat, sangat penting untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menyelidiki, menilai, dan mengevaluasi penerapan manajemen risiko kesehatan dan keselamatan kerja di RSUD Dr. Syaiful Anwar Malang Tahap 2 Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan Utama. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif atau metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Kemudian analisis penilaian risiko yang selanjutnya diplot pada matriks probabilitas dan dampak berdasarkan ketentuan AS/NZS 4360. Hasil penelitian ini dengan penilaian risiko dampak berdasarkan ketentuan AS/NZS 4360    yang dikelompokkan sesuai dengan kategori yaitu meliputi 0% untuk kategori low risk, medium risk sebesar 20% dengan frekuensi risiko 3, lalu 53% dengan  frekuensi risiko 8 untuk kategori high risk, dan untuk kategori extreme risk sebesar 27% dengan frekuensi risiko 4.

Kata Kunci: AS/NZS 4360,  K3  dan Manajemen Risiko.