Analisis Sedimentasi Saluran Irigasi Primer Bondoyudo Daerah Padat Penduduk Menggunakan Program HEC-RAS

Abstract

Sedimentasi dapat menjadi masalah besar dalam manajemen irigasi karena bisa mengurangi kapasitas aliran irigasi. Efisiensi irigasi berperan penting untuk mengidentifikasi proses sedimentasi dalam saluran irigasi di Saluran Primer Bondoyudo, yang mengaliri lahan di Kabupaten Jember dan Lumajang. Luasnya area pertanian memerlukan pemeliharaan maksimal. Penelitian ini fokus pada distribusi sedimen dan volume di saluran tersebut dengan analisis HEC-RAS menggunakan data 2023 dan simulasi debit tahunan. Kemudian dilakukan verifikasi model tahun 2022 dan kondisi lapangan.  Hasil penelitian menunjukan bahwa distribusi sedimen di Saluran Primer terdapat variasi yang tidak terlalu signifikan dalam jumlah dan jenis sedimen yang terbawa di saluran tersebut. Distribusi sedimen dipengaruhi oleh faktor topografi lokal, pola aliran air, penggunaan lahan di sekitar saluran, dan pengelolaan sedimentasi yang ada. Analisis ini menyoroti pentingnya manajemen sedimen yang efektif untuk menjaga optimalisasi saluran irigasi, mencegah pendangkalan berlebihan, dan mempertahankan efektifivatas untuk pertanian. Jumlah volume sedimen di Saluran Irigasi Primer Bondoyudo memiliki nilai rata-rata sebesar 7.621 m³. Angka sedimentasi di Saluran Irigasi Primer tidak terlalu besar. Volume sedimen yang terakumulasi di dasar Saluran Irgasi Primer menunjukkan adanya pendangkalan pada titik-titik tertentu, meski begitu volume sedimen masih dalam batas yang dapat ditoleransi untuk menjaga kapasitas pengaliran optimal.

Kata Kunci: Bondoyudo, HEC-RAS, Saluran Irigasi, Saluran Primer, Sedimentasi.