Pengaruh Perawatan Terhadap Kuat Tekan Beton Pada Beton Yang Menggunakan Zat Aditif dan Beton Normal
Abstract
Beton adalah bahan konstruksi yang terbuat dari agregat kasar dan halus, air, dan semen untuk keperluan perekat. Parameter kuat tekan pada beton bermacam-macam. Pemeliharaan beton (curing) merupakan faktor yang mempengaruhi nilai kuat tekan beton. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan membedakan mutu beton konvensional dengan beton yang menggunakan zat aditif serta menentukan perbandingan nilai kuat tekan keduanya berdasarkan jenis perawatan (curing) yang dilakukan. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen di laboratorium Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember, dengan menggunakan bahan-bahan seperti semen dari Semen Gresik, pasir dari Pasir Lumajang, kerikil dari Kabupaten Jember, air dari Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Jember, dan zat aditif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kualitas beton dengan bahan tambahan lebih unggul dibandingkan beton biasa. Pengujian nilai kuat tekan beton menunjukkan bahwa metode perendaman menghasilkan nilai tertinggi yaitu 19,57 MPa, diikuti oleh metode aerasi dengan nilai 18,67 MPa, dan metode direndam dengan nilai terendah yaitu 17,30 MPa.
Kata Kunci : Beton, Curing, Perawatan Beton, Zat Aditif.Full Text:
PDFReferences
Ahmad, H. H. A. 2021. Analisis Daya Dukung Tanah Pada Pondasi Dangkal Dengan Metode L Heminier Dan Meyerhof. Jurnal Penelitian IPTEKS, 6(1), 1–5.
Ahmad, H. H., Desta Galuh, S., Ferdi Yanuar, S., Dwi Kuryanto, T., & Cahya Dewi, I. 2024. Perencanaan Pembangunan Pelabuhan di Muara Sungai Bondoyudo. Jurnal Teknik Sipil, 16(2), 106–109.
Ahmad, H. H., Yanuar, S. F., & Dewi, I. C. 2023. Analisa Biaya Pekerjaan Pemancangan CCSP di Hulu Bendung Talang, Kabupaten Jember. Jurnal EXTRAPOLASI, 21(01), 70–93.
Alihudien, A., & Priyono, P. 2023. Identifikasi Jenis Tanah Wilayah Dekat Pantai Puger Menggunakan Bagan Klasifikasi Tanah Robertson 1990.: Identifikasi Jenis Tanah Wilayah Dekat Pantai Puger Menggunakan Bagan Klasifikasi Tanah Robertson 1990. Jurnal Rekayasa Infrastruktur Hexagon, 8(2), 133–143.
Budi, K. C., Candra, A. I., Karisma, D. A., Muslimin, S., & Sudjati. 2020. Pengaruh Metode Perawatan Beton Dengan Suhu Normal Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi.5(2),460–467. https://doi.org/https://doi.org/10.30736/cvl.v5i2.492
Firda, A., Permatasari, R., & Fuad, I. S. 2021. Pemanfaatan Limbah Batubara (Fly Ash) Sebagai Material Pengganti Agregat Kasar Pada Pembuatan Beton Ringan. Jurnal Deformasi,6(1),1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.31851/deformasi.v6i1.5423
Gunasti, A., Muhtar, Hamduwibawa, R. B., Manggala, A. S., Umarie, I., Mufarida, N. A., Sanosra, A., Satoto, E. B., & Rahmawati, E. I. 2023. Peningkatan Keahlian Tukang Dalam Menerapakan Teknologi Ferosemen dan Tulangan Beton Dari Bambu. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 871–879.
Hamdi, F., Lapian, F. E. P., Tumpu, M., Irianto, M., Mabul, D. S., Raidyarto, A., Silla, A. A., Masiana, Rangan, P. R., & Hamkah. 2022. Teknologi Beton (Cetakan Pertama). Tohar Media.
Kirgiz, M. S., & Biricik, H. 2024. Wheat Straw Ash as Hydraulic Binder Substitution in Binder-Based Materials Made of an Admixture Superplasticizer. Woodhead Publishing Series in Civil and Structural Engineering,1–23. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-323-90791-0.00018-4
Muhtar. 2020. Precast Bridges of Bamboo Reinforced Concrete in Disadvantaged Village Areas in Indonesia. MDPI, 10(20), 1–25.
Muhtar. 2021. The Measurement of the Local Slip in Bamboo-Reinforced Concrete Beams Using Moment-Curvature and Bond-Stress. Journal of Renewable Materials 9(Renewable Building Materials and Properties), 9.
Muhtar, Gunasti, A., Manggala, A. S., & Fathonisyam, A. 2020. Jembatan Pracetak Beton Bertulang Bambu Untuk Meningkatkan Roda Perekonomian Masyarakat Desa Sukogidri Ledokombo Jember. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 6(2).
Pratama, R., Azhari, & Fakhri. 2023. Pengaruh Perawatan Mortar Menggunakan Air Gambut Terhadap Kuat Tekan Mortar. Sainstek, 11(2), 151–160. https://doi.org/https://doi.org/10.35583/js.v11i2.220
Priyono, P. 2016. Struktur Beton Jilid 1. Universitas Muhammadiyah Jember.
Suryono, T. H. 2013. Kajian Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Bangu Wulung Dengan Takikan Sejajar. Universitas Sebelas Maret.
Tambunan, R. R. 2023. Pengaruh Penambahan Sekam Padi Terhadap Kuat Tekan Beton. Universitas Meda Area.
Tangnga, A. K., Sariman, S., & Lebang, F. (2023). Analisis Penggunaan Agregat Buntu Barana’ Sebagai Agregat Kasar dengan Penambahan Zat Tambah Betonmix Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton. Jurnal Penelitian Teknik Sipil Konsolidasi, 1(2), 209–212. https://doi.org/https://doi.org/10.56326/jptsk.v1i3.1776
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.