Optimalisasi Percepatan Pelaksanaan Proyek Gedung Extension Rawat Inap 3 Lantai RSU Kaliwates – Jember
Abstract
proyek ini mengalami beberapa keterlambatan, diantaranya disebabkan faktor cuaca hujan dan pengiriman beton ready mix terlambat, kondisi ini membutuhkan percepatan untuk meminimalisir keterlambatan. Untuk itu akan dilakukan analisis percepatan proyek dengan membandingkan 2 metode yaitu penambahan jam kerja (lembur), dan penambahan tenaga kerja bertujuan untuk membandingkan alternatif yang paling optimal dengan biaya yang terkecil dan durasi selesai yang sama. selanjutnya data yang digunakan adalah time schedule, Rencana Anggaran Biaya (RAB), cummulative progress (kurva s). Analisa percepatan dengan penambahan jam kerja didapat percepatan 48 hari lebih cepat dari durasi normal yaitu 60 hari. Sedangkan pada penambahan tenaga kerja didapat durasi percepatan 41 hari lebih cepat dari pada durasi normal yaitu 60 hari. Hasil percepatan menunjuk bahwa menggunakan penambahan tenaga kerja menghasilkan durasi yang lebih sedikit yaitu 41 hari dibanding percepatan menggunakan penambahan jam kerja. hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa analisis dan pengolahan data mengenai permasalahan percepatan dengan penambahan tenaga kerja yaitu 16 hari lebih cepat dari durasi normal 60 hari, sedangkan percepatan dengan penambahan jam kerja 12 hari lebih cepat dari durasi normal 60 hari. Perubahan biaya dengan penambahan tenaga kerja adalah Rp224.084.841,58. sedangkan perubahan biaya dengan penambahan jam kerja adalah Rp388.123.014,90.
Keywords: Jam kerja, percepatan proyek, dan tenaga kerjaFull Text:
PDFReferences
Agus, P., Muka, I. W., & Indriani, M. N. (2020). Optimalisasi Biaya Dan Waktu Pada Proyek Kontruksi Pembangunan Gedung Dengan Metode Time Cost Trade Off. Teknik Sipil, 013(01), 36–45.
Fibriyanto, R. (2017). Analisis of time acceleration on building Riva’i Fibriyanto Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan analysis of accereration construction on the.
Gunasti A., Rofiqi A. dan Priyono P. (2019). Penerapan Metode Barchart, CPM, PERT dan Crashing Project dalam Penjadwalan Proyek Pembangunan Gedung G Universitas Muhammadiyan Jember. Teknik Sipil, 4(1): 7 – 14.
Malifa, Y., Dundu, A. K. T., & Malingkas, G. Y. (2019). Konstruksi Menggunakan Metode Crashing ( Studi Kasus : Pembangunan Rusun IAIN Manado ). Jurnal Sipil Statik, 7(6), 681–688.
Priyono P. (2020). Desain Tulangan dan Analisis Kolom Beton pada Penampang Gagal Tarik Disaat Tulangan Tekan Telah Leleh Sesuai SNI 2847:2013.Rekayasa Infrastruktur Hexagon, 5(2).
Yulianto, A. D. (2021). Analisis Percepatan Proyek Dengan Penambahan Jam Kerja Lembur (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Kos Ekslusif Chrisna). 1–78.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.