Analisis Perbaikan Tanah Lempung Medium dan Soft Dengan Penambahan Serbuk Batu Kapur Puger
Abstract
Tanah sebagai fundament dari suatu struktur bangunan harus memiliki kualitas dan kemampuan dukung yang memadai, karena kekuatan bangunan itu sendiri akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan tanah dasar dalam menampung dan menyalurkan beban yang ada. Tidak semua jenis tanah memiliki kualitas dan kemampuan dukung yang baik, karena tanah biasanya bersifat tidak homogen dan tidak isotropis. Tanah lempung memiliki kelemahan yang cukup signifikan. Saat hujan, tanah lempung akan mengembang secara drastis, dan di musim kemarau, tanah lempung akan mengalami penyusutan yang tidak sedikit. Terlebih lagi, jika pergeseran dan penurunan bangunan ini tidak terjadi merata di seluruh struktur, maka dapat menimbulkan risiko retak dan amblas pada bangunan yang berada di atas tanah tersebut. Kemampuan dukung tanah lempung ditingkatkan dengan menggunakan campuran bahan kapur Puger sebagai bahan tambahan dengan persentase penambahan kapur dari total berat kering tanah lempung, terutama melalui pengujian konsistensi tanah, unconfined, dan CBR Laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tanah dengan menggunakan kapur puger sebagai bahan tambahan untuk mengetahui karakteristik serta pengaruhnya terhadap tanah dasar (subgrade).
Kata kunci: Perbaikan Tanah, Konsistensi Tanah, California Bearing Ratio (CBR)Full Text:
PDFReferences
AASTO. Sistem Klasifikasi Tanah
ASTM. Sistem Klasifikasi Tanah
ASTM D-2216. Pengujian Kadar Air.
ASTM D-4318. Pengujian Batas Atterbrek.
ASTM D-854. Pengujian Berat Jenis.
ASTM D1557. Pemadatan Tanah.
ASTM- 1883-73. Pengujian CBR (Calivornia Bearing Ratio) Laboratorium
.
Agus Sugianto, Irna Hendriyani, Gunaedi Utama, Rahmat.2022. Analisis Stabilisasi Tanah Lempung Lunak Menggunakan Material Semen Sebagai Bahan Campuran. Balikpapan : Jurnal Teknik sipil Universitas Balikpapan.
Braja M. Das, Mekanika Tanah Jilid 1 terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1995.
Braja M. Das, Mekanika Tanah Jilid 2 terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1994.
Bowles, Joseph E. 1993. Sifat-sifat Fisik dan Geoteknis Tanah. Jakarta: Erlangga.
Canonica, Lucio. 1991. Memahami Mekanika Tanah. Bandung: Angkasa.
Cut Nuri Badariah, Nasrul, Yudha Hanova. 2012. Perbaikan Jalan Raya Dengan Penambahan Kapur. Medan : Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Medan.
Dokuchaev. 1870. Mekanika Tanah. Jakarta: Erlangga.
Eka Warni Riadi, Buari Siswanto.2004. pengaruh Penambahan Pasir dan Kapur Untuk Stabilitas Tanah Lempung Sebagai Subgread Jalan Raya. Yogyakarta : Jurnal Teknik Sipil.
Fitridawati Soehardi, Fadrizal Lubis, Lusi Dwi Putri. 2017. Stabilisasi Tanah Dengan Fariasi Penambahan Kapur dan Waktu Pemeraman. Pekanbaru :Jurnal Teknik Sipil Universitas Lancang Kuning.
Fadilla, N & Roesyanto. 2014. Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) Pada Stabilitas Tanah Lempung Dengan Campuran Semen dan Abu Sekam Padi. Jurnal. Medan: Universitas Sumatra Utara.
Lempung Pada Tanggul. Lapung : JRSDD, Edisi Juni 2021
Hardiyatmo, H.C. 2006. Mekanika Tanah I. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Hardiyatmo, H.C. 2006. Mekanika Tanah I Edisi Ke V. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Nur Andajani, Yogie Risdianto. 2022. Penambahan Kapur Sebagai Stabilisasi Tanah Ekspansif untuk Lapisan Tanah Dasar. Surabaya : Jurnal Teknik Sipil Universitas Negri Surabaya.
S. Tantri Handayani Idrus, Iswan, Aminudin Syah. 2021. Hubungan Sifat Fisik Tanah Yang Dicamour Dengan Kapur Terhadap Stabilitas Tanah
Standar Nasional Indonesia (SNI). 2012. Metode Uji CBR Laboratorium. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional BSNI.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.