Studi Modulus Elastisitas Bambu Untuk Konstruksi Sederhana Dengan Pengawetan Alami Dan Non Alami
Abstract
Pemanfaatan bambu pada konstruksi bangunan dapat digunakan sebagai elemen struktural maupun non strukural. Elemen bangunan yang dapat dibuat dari material bambu antara lain adalah fondasi, lantai, balok, kolom, dinding, atap, rangka atap, pintu dan jendela. Di antara sifat mekanik bambu adalah modulus fleksibilitas. Yang berarti perubahan ukuran atau bentuk. Jika suatu benda dapat kembali ke bentuk asalnya jika ketika gaya dihilangkan, benda dikatakan elastis. Ukuran kemampuan material untuk menahan perubahan bentuk atau kelengkungan terjadi sampai batasnya rasio ini disebut Young's Modulus (MoE). Modulus Elastisitas sering disebut modulus Young adalah rasio tegangan terhadap regangan aksial dengan deformasi elastis. Kuat tarik 3 jenis bambu yaitu bambu ori, bambu petung, dan bambu wilis. Dari 3 jenis bambu tersebut memilik kuat tarik yang relative tidak jauh berbeda tetapi kuat tarik yang paling tinggi didapatkan sebesar 114.41 MPa pada bambu ori nodia tepi alami, kuat tarik bambu petung alami nodia tepi sebesar 99.11 MPa, dan kuat tarik bambu wilis alami nodia tepi sebesar 92.53 MPa. Modulus elastisitas 3 jenis bambu yaitu bambu ori, bambu petung, dan bambu wilis. Dari 3 jenis bambu tersebut memiliki modulus elastisitas yang relative tidak jauh berbeda tetapi modulus elastisitas yang paling tinggi didapatkan sebesar 11596.16 MoE pada bambu petung nodia tepi alami dan non alami/direndam, modulus elastisitas bambu ori nodia tepi alami dan non alami/direndam sebesar 10900.21 MoE, dan modulus elastisitas bambu wilis nodia tengah alami dan non alami/direndam sebesar 9585.19 MoE.
Kata Kunci: Modulus elastisitas kuat tarik bambu, ori, petung, dan wilis.Full Text:
PDFReferences
*Anokwuru, C.P. 1, Anyasor, G.N.1, Ajibaye O.2, Fakoya O.1, O. P. . (2011). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. 11(2), 10–14. https://doi.org/10.16194/j.cnki.31-1059/g4.2011.07.016
Laporan Hasil Pengujian Bambu.pdf. (n.d.).
Andriani, C., & Anugerah Putra, H. (2018). Sifat Fisik Dan Mekanik Bambu Sebagai Bahan Konstruksi. Jurnal Teknik Universitas Flores, 7(2), 22–31.
Handayani, S. (2007). Pengujian Sifat Mekanik Bambu (Metode Pengawetan dengan Boraks). Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 43–54.
Hau, R. R. H., Masturi, M., Yulianti, I., Hau, S. K., & Talu, S. D. (2016). Modulus Elastisitas Bambu Betung Dengan Variabel Panjang. V, SNF2016-CIP-37-SNF2016-CIP-42. https://doi.org/10.21009/0305020108
Kadir, A., Aminur, A., & Aminur, M. (2015). Pengaruh Pola Anyaman Terhadap Kekuatan Tarik Dan Bending Komposit Berpenguat Serat Bambu. Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 6(1), 9–18. https://doi.org/10.33772/djitm.v6i1.262
Mirza Ghulam Rifqi, M. Shofi’ul Amin, Riza Rahimi Bachtiar, Dadang Dwi Pranowo, & Hakim Sobirin. (2022). Karakteristik Bambu Ori Banyuwangi Laminasi Susunan Lurus Berdasarkan Kuat Tekan, Kuat Tarik Dan Kuat Lentur. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 11(1), 6–14. https://doi.org/10.22225/pd.11.1.4081.6-14
Muhtar, Dewi, S. M., Wisnumurti, & Munawir, A. (2019). Enhancing bamboo reinforcement using a hose-clamp to increase bond-stress and slip resistance. Journal of Building Engineering, 26(July), 100896. https://doi.org/10.1016/j.jobe.2019.100896
Noverma, N., Yusrianti, Y., & Hapsari, O. E. (2020). Pengaruh Susunan Bambu terhadap Peningkatan Kekuatan dan Kekakuan Elemen Struktur Bangunan. Jurnal Teknik Sipil, 15(1), 42–49. https://doi.org/10.24002/jts.v15i1.3150
Putriariani, R. (2009). Pengaruh isian mortar terhadap kuat lentur bambu. Universitas Negeri Semarang.
Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374
Sukawi. (2010). Bambu Sebagai Alternatif Bahan Bangunan Dan Konstruksi Di Daerah Rawan Gempa. Jurnal Teras, 10(1). Untuk, D., & Persyaratan, M. (2023). Kapasitas Lentur Pelat Beton Bertulang Bambu untuk Pondasi dengan Pendekatan Uji 4 Tumpuan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.