Perbandingan Arus Kepadatan pada Jalan Kantor Perhutani Dipagi Hari dan Sore Hari

Abstract

Kepadatan lalu lintas di kabupaten Jember, Jawa Timur, Kota Jember termasuk dalam kategori kota tapal kuda karena memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi dibandingkan dengan kota-kota sekitarnya. Hal ini yang menjadi salah satu masalah besar yang berada pada Kota Jember, Salah satu penyebab kemacetan adalah pengaturan lampu hijau yang tidak proporsional dengan panjang antrian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola mobilitas dan faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan arus kepadatan lalu lintas. Metode yang digunankan yaitu Uji T-bepasangan (paired T-tes), uji ini menguji perbedaan antara dua pengamatan dan dilakukan pada subjek yang diuji dalam situasi sebelum dan sesudah subjek yang berpasangan. Untuk menganalisis data, menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistic Version 24. Analisa data dari uji test normality. Berdasarkan data outplut pada table Test of normality tersebut menunjukkan bahwa Kolmogorov Smirnov dengan masing masing sig 0.200 dan Shapiro wilk dengan sig 0.299 dan 0.649 yang berarti data pada table sudah normal karena lebih dari 0.05. Analisa data dari jumlah kendaraan dan uji rata-rata. Nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan jumlah kendaran. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kepadatan lalu lintas di kota jember paling banyak terjadi di pagi hari. Berdasarkan Analisa data Paired Sample T- Test. Analisa data dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam penelitian antara kepadatan lalu lintas di pagi dan sore hari.

Kata Kunci: Kemacetan; Kepadatan; Lalulintas.