Perilaku Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Bahan Tambah Abu Batu

Abstract

Dalam tinjauan ini abu batu digunakan sebagai bahan tambah beton. Pada penelitian ini digunakan abu batu dengan kadar 5% dari berat semen. Sampel yang digunakan adalah sampel berbentuk silinder dengan ukuran 15cm x 30cm dan balok dengan ukuran 10cm x 15cm x 100cm. Dengan mutu beton yang tersusun pada umur 28 hari mengunakan perbandingan 1 Semen : 2,4 Pasir (agregat halus) : 5 Kerikil ( agregat kasar) dengan nilai Slump 60-100mm dalam pengujian yang dilakukan dengan mesin CTM (Compressin Testing Machine) adalah uji tekan dan modulus elastisitas beton. Dengan melihat antara beton normal (tanpa penambahan abu batu) dan penambahan abu batu. Berdasarkan perencanaan balok beton bertulang dengan abu batu didapatkan kuat tekan sebesar 26,01 kN sedangkan balok beton bertulang tanpa abu batu didapatkan kuat tekan sebesar 22,06 kN dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kuat balok beton bertulang dengan abu batu lebih besar di bandingkan tanpa abu, ini dikarenakan abu batu dapat mengisi void dari balok beton bertulang tersebut. Namun dilihat dari grafik hubungan tegangan dan regangan balok beton bertulang tanpa abu batu lebih daktil dari pada balok beton bertulang dengan abu batu. Pola retak balok bertulang dengan abu batu dengan balok baton bertulang tanpa abu batu cenderung sama yaitu diawali oleh pola retak lentur lalu diikuti oleh pola retak geser.

Kata kunci: Abu Batu, Kuat tekan, modulus elastisitas, daktilitas.