Analisis pengaruh Batas Cair dan Angka Pori Terhadap Indeks Pemampatan Primer (Studi Kasus : Tanah Lempung di Kranjingan, Kabupaten Jember)
Abstract
Indeks kompresi (Cc) merupakan parameter yang sangat berpengaruh pada penurunan yang terjadi akibat proses konsolidasi tanah, terutama pada lapisan tanah lunak. Terdapat rumus empiris untuk mempermudah dalam mencari nilai indeks kompresi (Cc) yang telah dibuat oleh peneliti terdahulu anatara lain, Naccl et al. (1975) untuk lempung yang dibentuk kembali (Remolded Clays), penelitian ini menggunakan data dari lapangan, untuk tanah lempung di Kranjingan Kabupaten Jember mendapatkan nilai batas cair tanah lempung asli sebesar 83%, kemudian subtitusi penambahan pasir untuk menurunkan nilai batas cairnya yaitu penambahan pasir sebesar 55% mendapat nilai batas cair 40% dan penambahan pasir seberat 30% mendapat nilai batas cair 30%. Pada tanah lempung asli mendapat nilai gs 2.50 dan nilai gs pasir 2,49 kemudian dilakukan remolded untuk mwnghasilkan berat sampel tanah yang berbeda beda untuk dilakukan uji konsolidasi, penelitian ini melakukan 9 sampel konsolidasi dengan tiga bayas cair yang berbeda-beda dan angka pori (e) yang berbeda-beda juga. Untuk tanah lempung di Kranjingan mendapat nilai Cc= 0.3346 LL -0.211 terdapat korelasi nilai batas cair dengan nilai Cc. terdapat korelasi antara nilai angka pori dengan nilai Cc pada tanah lempung di Kranjingan dengan nilai Cc= 180.02 eo -19538. Terdapat korelasi antara angka pori (e), batas cair (LL) dan Cc dengan hasil berbanding lurus.
Kata Kunci: Indeks Kompresi, Angka Pori, Batas Cair, Statiska.
Full Text:
PDFReferences
Alihudien A., (2009), perumusan Koefesien Pemampatan Sekunder Sebagai Fungsi dariangka pori,Beban konsolidasi, Batas cair pada tanah lempung, Tesis Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil FTSP-ITS.
Ardana dan Mochtar, (1999), Pengaruh Tegangan Overburden Efektif dan Plastisitas Tanah Lempung Berkonsistensi sangat Lunak sampai Kaku yang Terkonsolidasi Normal,I Surabaya.
Das B.M.m (1985), Alih bahasa : Noor Endah dan Indrasurya B. Mochtar, (1994), Mekanika Tanah (prinsip Rekayasa Geoteknis), Jilid 1 dan 2, Jakarta : Erlangga.
Kosasih dan Mochtar, (2007), Pengaruh Kadar Air, Angka Pori, dan Batas Cair Tanah Lempung terhadap Harga Pemampatan Konsolidasi Cc dan Indeks Pengembangan Cs, Surabaya.
DasB.M., (1987), Advanced Soil Mechanics, Mc Graw Hill Int. Edit, New York.
Mochtar I. B., (2002), Teknologi Perbaikan Tanah dan Alternatif perencanaan pada Tanah Bermasalah (Problematic Soil), Surabaya : Jurusan Teknik Sipil, ITS.
Ladd, C. C. (1994), Settlement Analysis ff Cohesive Soils, Research Report R71-2. Cambriddge, MA: MIT.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.