Pola Retak Dan Keruntuhan Plat Pondasi Beton Bertulang Bambu Dengan Pendekatan 4 Tumpuan Untuk Mendapatkan Nilai Kritis

Raihan Ramadlan, Muhtar Muhtar, Ilanka Cahya Dewi

Abstract


Struktur beton bertulang mempunyai permasalahan yang sangatokomplek akibat adanya pengaruh retak pada beton. Rendahnya kuat tarik pada beton menjadiopemicu terjadinya retak-retak pada struktur beton bertulang. Pada pengujian lentur pelat pondasi ini dilakukan dilakukan pada 4 tumpuan yang diatur sedemikian rupa, dan pada pengujian ini terdapat satu titik beban terpusat yang terletak pada titik tengah dari plat. Pembebanan dilakukan berlahan-lahan dengan pembacaan beban pada beban indikator (load indicator) dijadikan pengendali dongkrak hidrolik (hydraulic jack), pembaca lendutan dan pembaca regangan mengikuti sesuai tahap pembebanan yang direncanakan. Dari semua variasi plat beton itu menunjukkan  teoritis lebih besar dari pada  eksperimen, tetapi hal ini bisa lebih kecil atau lebih besar dikarenakan pekerjaan dilapangan berbeda dengan teori. Rasio tulangan yang lebih rendah menghasilkan kapasitas pelat yang lebih rendah untuk menopang beban. Kapasitas yang dihasilkan pada plat 60 eksperimen 83,33 kN dan teoritis 88,86 kN, plat 80 eksperimen 61,11 kN dan teoritis 83,13 kN, plat 100 eksperimen 78,05 kN dan teoritis 66,56 kN. Hal yang mempengaruhi pada hasil kapasitas teoritis yaitu modulus elastisitas dan kuat tekan silinder beton. Pola retak yang terjadi pada eksperimen yaitu pelat runtuh ditengah bentang searah dengan beban garis yang diberikan.

 

Kata Kunci: kuat tarik, kuat tekan, kapasitas, kuat lentur, pola retak.

Full Text:

PDF

References


Dipohusodo, I., (1996), Struktur Beton Bertulang, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 544 pp.

Candra, A.I., Yusuf A. dan Rizky A., (2018), Studi Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pada Pembangunan Gedung LP3M Universitas Kadiri, Jurnal CIVILLa, Vol. 3, No. 2 : 167.

Muhtar dan Dewi, S.M., (2019), Perkuatan Tulangan Bambu Menggunakan Klem-Selang (Hose Clamp), Penerbit LPPM Unmuh Jember, Jember.

Ardhyananta, H., dan Sulistijono, G.H.S., (2012), Karakterisasi dan Sifat Mekanik Bambu Ori dan Bambu Petung, In Seminar Pascasarjana XII. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Agus I., (2021), Kajian Eksperimental Kekuatan Lentur Pelat Beton Self Compacting Concrete (SCC), Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan, Vol. X, No. 2 : 51.

Putra D, Sedana IW., (2007), Kapasitas Lentur Plat Beton Bertulangan Bambu, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 11, No. 1 : 45-54, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar.

Morisco, (1996), Bambu Sebagai Bahan Rekayasa, Pidato Pengukuhan Jabatan Lektor Kepala Madya dalam Bidang Teknik Konstruksi, Fakultas Teknik, UGM, Yogyakarta.

Morisco, (1999), Rekayasa Bambu, Nafiri Offset, Yogyakarta.

Made Izat, 2020, What are the Causes of Cracks in Reinforced Concrete Slab, The Constructor, https://theconstructor.org/building/causes-cracks-reinforced-concrete-slab/121026/, diakses 2 Juli 2022.

ASTM C39/C39M. Standard Test Method for Compressive Strength of Cylindrical Concrete Specimens.

Fahrina R. dan Gunawan I., (2014), Pemanfaatan Bambu Betung Bangka Sebagai Pengganti Tulangan Balok Beton Bertulangan Bambu, Jurnal Fropil, Vol. 2, No. 1.

Wijayanti N.T., Sulistyo D., dan Muslikh, (2021), Perilaku Lentur Pelat Sistem Satu Arah Beton Bertulang Berongga Dengan Pemanfaatan Botol Bekas Berbahan Plastik Sebagai Pembentuk Rongga, Jurnal Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Vol. 6, No. 1.

Wonlele T., Dewi S.M., dan Nurlina S., (2013), Penerapan Bambu Sebagai Tulangan Dalam Struktur Rangka Beton Bertulang, Jurnal Rekayasa Sipil, Vol. 7, No. 1.

Pakusadewo L., Wisnumurti., dan Wibowo A., (2015), Perbandingan Kuat Lentur Dua Arah Plat Beton Bertulangan Bambu Rangkap Lapis Styrofoam Dengan Plat Beton Bertulangan Bambu Rangkap Tanpa Styrofoam, Jurnal Teknik Sipil – Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Sasmita M.H., Dewi S.M., dan Wijaya M.N., (2016), Interaksi Kekuatan Lentur dan Berat Volume Pelat Beton Ringan Tumpuan Sederhana Bertulangan Bambu, Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Sudarsana I K., Putra D., dan Puryandhari I G.A.P.W., (2020), Kuat Lekat Tulangan Bambu Petung dan Bambu Tali Dalam Beton Normal, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 24, No. 1.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.